Puluhan Pedagang Depan Terminal Kargo Gilimanuk Dipindah ke ABG

JurnalPatroliNews – Jembrana – Puluhan pedagang yang selama ini berjualan di depan lahan Terminal Cargo Gilimanuk, Minggu (28/02) diminta pindah ke Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG).

Sebelumnya, pedagang yang berjualan di telajakan sebelah selatan Gelung Kori, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk itu adalah pedagang korban gusuran.

Sebagian adalah pedagang buah di depan Pasar Gilimanuk yang digusur saat pembanguan jalan kembar beberapa tahun lalu.

Selain itu, pedagang yang digusur dari areal bawah bekas Terminal Gilimanuk saat pembangunan ABG dua tahun lalu.

Sebagian pedagang makanan dan minuman membangun warung sederhana dengan tenda terpal. Sebagian lagi baru membangun warung dengan atap asbes atau seng dan berdinding kayu.

Terlalu lama berjualan di tempat itu, Satpol PP datang dan meminta agar mereka pindah. Kasatpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya didampingi Kabid Penegakan Perda Satpol PP, I Made Tarma menyampaikan, pemindahan pedagang di depan Terminal Cargo itu dilakukan untuk menata Gilimanuk sebagai pintu gerbang masuk Bali, agar terlihat bersih.

Mereka nantinya akan ditempatkan di ABG dan untuk tempat berjualan akan dikoordonasikan dengan Dinas Koperindag Pemkab Jembrana.

Dikatakan Agus Jaya, untuk tempatnya nanti akan dibuatkan dan diatur oleh Dinas Koperindag. Semua pedagang akan tetap diperhatikan dan akan membantu dalam pemindahan sampai selesai.

Untuk pedagang lainnya yang berjualan di pinggir jalan atau di atas telajakan, serta yang menutup trotoar juga akan ditertibkan.

Mereka yang melanggar juga akan dipindahkan dan yang mengunakan trotoar akan diminta tidak lagi menutup trotoar.

“Untuk penataan di Gilimanuk ini akan dilakukan bertahap. Semuanya yang melanggar pasti kami tertibkan, sehingga tidak ada pilih kasih,” ungkapnya.

Sementara atas tindakan Satpol PP tersebut, para pedagang bereaksi.
Setelah digelar pertemuan dan diberikan penjelasan mereka sebagian bersedia pindah ke ABG.

Namun ada juga sebagian pedagang yang ragu, mengingat tempat yang ada di ABG sudah penuh dan untuk tempat yang baru belum dibangun. (* – TiR).-

Foto: Puluhan pedagang yang selama ini berjualan di depan lahan Terminal Cargo Gilimanuk, Minggu (28/02) diminta pindah ke Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG).

JurnalPatroliNews – Jembrana – Puluhan pedagang yang selama ini berjualan di depan lahan Terminal Cargo Gilimanuk, Minggu (28/02) diminta pindah ke Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG).

Sebelumnya, pedagang yang berjualan di telajakan sebelah selatan Gelung Kori, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk itu adalah pedagang korban gusuran.

Sebagian adalah pedagang buah di depan Pasar Gilimanuk yang digusur saat pembanguan jalan kembar beberapa tahun lalu.

Selain itu, pedagang yang digusur dari areal bawah bekas Terminal Gilimanuk saat pembangunan ABG dua tahun lalu.

Sebagian pedagang makanan dan minuman membangun warung sederhana dengan tenda terpal. Sebagian lagi baru membangun warung dengan atap asbes atau seng dan berdinding kayu.

Terlalu lama berjualan di tempat itu, Satpol PP datang dan meminta agar mereka pindah. Kasatpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya didampingi Kabid Penegakan Perda Satpol PP, I Made Tarma menyampaikan, pemindahan pedagang di depan Terminal Cargo itu dilakukan untuk menata Gilimanuk sebagai pintu gerbang masuk Bali, agar terlihat bersih.

Mereka nantinya akan ditempatkan di ABG dan untuk tempat berjualan akan dikoordonasikan dengan Dinas Koperindag Pemkab Jembrana.

Dikatakan Agus Jaya, untuk tempatnya nanti akan dibuatkan dan diatur oleh Dinas Koperindag. Semua pedagang akan tetap diperhatikan dan akan membantu dalam pemindahan sampai selesai.

Untuk pedagang lainnya yang berjualan di pinggir jalan atau di atas telajakan, serta yang menutup trotoar juga akan ditertibkan.

Mereka yang melanggar juga akan dipindahkan dan yang mengunakan trotoar akan diminta tidak lagi menutup trotoar.

“Untuk penataan di Gilimanuk ini akan dilakukan bertahap. Semuanya yang melanggar pasti kami tertibkan, sehingga tidak ada pilih kasih,” ungkapnya.

Sementara atas tindakan Satpol PP tersebut, para pedagang bereaksi.
Setelah digelar pertemuan dan diberikan penjelasan mereka sebagian bersedia pindah ke ABG.

Namun ada juga sebagian pedagang yang ragu, mengingat tempat yang ada di ABG sudah penuh dan untuk tempat yang baru belum dibangun. (* – TiR).-

Foto: Puluhan pedagang yang selama ini berjualan di depan lahan Terminal Cargo Gilimanuk, Minggu (28/02) diminta pindah ke Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG).

Komentar