Saat Barat Bahas Larangan Impor Minyak Rusia, Harga Minyak Terus Melonjak

Sementara itu, pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia terperosok dalam ketidakpastian setelah Rusia menuntut jaminan AS bahwa sanksi yang dihadapinya atas konflik Ukraina tidak akan merugikan perdagangannya dengan Teheran. China juga mengajukan tuntutan baru, kata sebuah sumber.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan Teheran tidak akan membiarkan “elemen asing apa pun merusak kepentingan nasionalnya,” media pemerintah Iran melaporkan, sementara kementerian luar negeri mengatakan pihaknya menunggu penjelasan dari Rusia.

Prancis mengatakan kepada Rusia untuk tidak melakukan pemerasan atas upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir, sementara pejabat tinggi keamanan Iran mengatakan prospek pembicaraan “tetap tidak jelas.”

Iran akan membutuhkan beberapa bulan untuk memulihkan aliran minyak bahkan jika mencapai kesepakatan nuklir, kata para analis.

Secara terpisah, para pejabat AS dan Venezuela membahas kemungkinan pelonggaran sanksi minyak terhadap Venezuela tetapi membuat sedikit kemajuan menuju kesepakatan dalam pembicaraan bilateral tingkat tinggi pertama mereka dalam beberapa tahun, lima sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, saat Washington berusaha memisahkan Rusia dari salah satu sekutu utamanya.

Di tempat lain di Irak, ladang minyak West Qurna 2 akan kembali beroperasi pada Selasa dan produksi akan meningkat secara bertahap untuk mencapai produksi normal 400.000 barel per hari, dua sumber minyak mengatakan kepada Reuters, Senin (7/3/2022). Ladang minyak ditutup sementara untuk pemeliharaan bulan lalu.

Komentar