UMKM Perlu Melek Data: Evermos dan Soka Institute Rilis Riset Pasar Bagi Para Pelaku Usaha

“UMKM perlu memiliki kemampuan untuk membaca dan mengolah data. Baik untuk mereka yang baru memulai atau di tahap pengembangan, dengan bergerak dari data, para pemilik usaha dapat membuat kebijakan bisnis serta menangkap kebutuhan di pasar dengan lebih tepat,” terang Ilham Taufiq, selaku Co-founder Evermos.

Secara singkat, data yang dibutuhkan para pelaku UMKM ini dapat diperoleh melalui Google Trends, hashtag di media sosial, hingga turun langsung ke lapangan. Namun, data ini pun tidak akan berarti tanpa diolah terlebih dahulu, sementara belum tentu semua pelaku usaha memiliki kemampuan untuk menarik analisis dari sebaran data yang ada. Sejalan dengan kebutuhan inilah, Evermos dan Soka Institute pun berinisiatif dalam membuat Riset Pasar untuk mengetahui produk serta kategori apa saja yang tengah digemari, dalam mendukung para pelaku UMKM untuk berkembang, serta menghindari kegagalan bisnis di tahap awal.

Riset dilakukan dengan melakukan analisa gabungan hasil penjualan produk tertinggi di platform online dan e-commerce, serta dikombinasikan dengan riset sekunder dari sumber pihak ketiga. Hasilnya, diketahui Makanan dan Minuman, Perlengkapan Rumah Tangga, serta Fashion Wanita, adalah kategori-kategori dengan pembelian produk tertinggi dalam satu tahun terakhir. Evermos menganalisis kategori yang paling sering dibeli dengan skala 1-100, dengan kategori Makanan Minuman berada di posisi teratas dengan skala 50.26, kemudian diikuti dengan Perlengkapan Rumah Tangga 33.36 dan Fashion Wanita 27.25.

Situasi pandemi memang membuat sejumlah perubahan atau shift dalam kebutuhan serta preferensi konsumen dalam membeli produk. Misalnya produk di kategori Perlengkapan Rumah Tangga yang frekuensi penjualannya menjadi meningkat karena masyarakat banyak menghabiskan waktunya di rumah. Peralatan dan perlengkapan rumah menjadi prioritas agar aktivitas di rumah dapat menjadi semakin nyaman. Beberapa produk dengan penjualan tinggi antara lain sprei dan bed cover, spatula, serta pisau dapur.  Begitu pun untuk kategori Fashion Wanita. Meskipun fashion merupakan salah satu kategori yang paling terdampak selama pandemi, fashion masih menjadi salah satu kategori dominan dalam penjualan online. Penjualan produk seperti baju olahraga dan baju santai terutama justru mengalami peningkatan selama di masa pandemi ini. Bila terdapat sejumlah produk yang mengalami tren kenaikan, tentu ada pula kategori produk yang justru menunjukkan tren negatif atau penurunan penjualan. Produk-produk yang ada di kategori ini antara lain adalah lipstick, yang penggunaannya menjadi turun karena tertutup penggunaan masker selama masa pandemi.

Komentar