JurnalPatroliNews, Barcelona – Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengungkap perilaku Lionel Messi ketika masih bergabung di Camp Nou. Juru taktik asal Belanda itu mengatakan megabintang Argentina tersebut tak ingin kalah dalam latihan seperti seorang tiran.
Situasi Koeman di Barcelona sedang terancam lantaran tren buruk Blaugrana –julukan Barcelona- pada dua laga terakhirnya. Mereka menelan kekalahan 0-3 dari Bayern Muenchen di ajang Liga Champions 2021/2022 dan meraih hasil seri 1-1 melawan Granada di La Liga 2021/2022.
Ditengah situasi tersebut, Koeman justru menyinggung mantan megabintang Blaugrana, Messi. Krisis keuangan memaksa klub untuk melepas Messi yang selama ini menjadi pemain andalan mereka.
Koeman mengatakan perilaku pemain berusia 34 tahun itu tidak normal. Menurutnya, Messi dapat menutupi masalah yang terjadi pada Barcelona. Dia benar-benar dapat mengaburkan apa yang telah menimpa klub Catalan tersebut.
Koeman juga menyatakan bahwa perilaku Messi saat dalam latihan. Menurutnya, hadirnya sosok megabintang tersebut memberikan efek yang positif bagi para pemain yang lain.
“Lionel Messi telah mengaburkan segalanya. Dia sangat bagus dan dia menang,” kata Koeman dilansir dari Goal Internasional, Rabu (22/9/2021).
“Tentu saja dia memiliki pemain bagus di sekitarnya, tetapi dia membuat perbedaan. Semua orang tampak lebih baik karena dia. Ini bukan kritik, tetapi pengamatan,” lanjutnya.
“Saya tahu betapa bagusnya dia, tetap menyenangkan untuk melihatnya dari dekat setiap hari. Segala sesuatu yang ingin Anda ajarkan kepada seorang pemain sepak bola, dalam mengenali situasi, dalam mengambil bola di bawah tekanan, dalam kecepatan bola, dalam penyelesaian; dengan Messi semuanya adalah 10. Tidak normal, tidak normal!,” ungkapnya.
“Ketika kami melakukan latihan finishing saat latihan, terkadang ada pemain yang mulai menendang bola dengan lemah dan sedikit main-main. Tapi dengan Messi semuanya seperti boom, boom, boom, boom. Tidak pernah embel-embel, semuanya selalu tepat sasaran,” sambungnya.
Koeman menambahkan, Messi bisa sangat gila latihan. Bahkan dia mengatakan kalau pemain berpaspor Argentina itu sampai kesal sewaktu pernah kalah latihan.
“Saya bertanya kepada Messi apakah itu pernah terjadi padanya. ‘Ya, sekali,’ katanya. Selama bertahun-tahun. Dengan dia, para pemain yang lebih tua tidak pernah kalah dalam latihan melawan yang muda. Itu terjadi sekali dan Messi sangat marah tentang itu selama seminggu. Sungguh, seorang tiran,” pungkasnya.
(sdn)
Komentar