JurnalPatroliNews – Jember,– Sebanyak 10 rumah di Jember rusak akibat gempa M 6,1 yang berpusat di Malang. 1 Rumah rusak berat, 6 sedang dan 3 rusak ringan dampak gempa bumi ini.
“Itu merupakan data sementara yang kita terima dari petugas dan relawan kami yang ada di kecamatan hingga pukul 15.30 WIB,” kata Kepala BPBD Jember Moh. Jamil saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021).
Kerusakan tersebar di 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Sukorambi 2 rumah, Bamgsalsari 2 rumah, Sumberbaru 1 rumah, Panti, Jombang, Wuluhan, Patrang dan Arjasa masing-masing 1 rumah.
“Kita masih terus update data terkini mengenai dampak gempa Malang ini,” kata Jamil.
Terkait korban luka mau pun meninggal, menurut Jamil, masih belum ada laporan. Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan jajaran mulai dari tingkat desa hingga kecamatan.
“Kita terus ikuti dan pantau laporan hingga berjenjang, mulai yang ada di desa dan kecamatan. Termasuk instansi TNI dan Polri,” ujarnya.
Gempa terjadi di Malang dengan kekuatan M 6.7. Namun dimutakhirkan berkekuatan M 6,1. Gempa ini dirasakan hampir merata di seluruh wilayah Jatim. Gempa yang terjadi pada pukul 14:00:15 WIB ini dapat dirasakan di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Banyuwangi, Jember, Lamongan, Bojonegoro, Situbondo, Kediri, Mojokerto, Pasuruan, Pacitan, Jombang, Trenggalek, Tulungagung.
BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Titik koordinat gempa terjadi pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur. Episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang. Gempa memiliki kedalaman 25 KM.
(dtk)
Komentar