Anggota DPR RI Kariyasa Adnyana Berkata, Menkes Siap Penuhi Kekurangan Vaksin Di Bali

JurnalPatroliNewsDenpasar – Vaksinasi adalah salah satu strategi Pemerintah Indonesia dalam melakukan Penanganan Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sekitar 15 bulan sejak ditemukan konfirmasi pertama di Indonesia.

Oleh karenanya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana meninjau proses vaksinasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Pusat Sanglah, Denpasar hari Sabtu (31/07).

Pelaksanaan vaksinasi tersebut berjalan dengan Protokol Kesehatan (ProKes) yang ketat dengan menggunakan antrian online, sehingga terhindar dari kerumunan, “Proses vaksinasi sudah berjalan baik, sudah menghindari kerumunan dengan menggunakan registrasi online”, ucapnya ketika dikonfirmasi Jurnalpatrolinews di Singaraja, Minggu siang (01/08).

Sebagai satu-satunya Anggota Komisi IX Dapil Bali yang membidangi Kesehatan, Kariyasa Adnyana kelahiran Desa Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini menjelaskan, bahwa sejauh ini Bali tetap menjadi daerah terdepan dalam proses vaksinasi.

“Suntikan dosis pertama vaksinasi di Bali sudah 3.046.886 orang dari sekitar 4 jutaan warga. Untuk vaksinasi suntik kedua, per 29 Juli 2021 sudah mencapai 870.838 orang atau hampir 27%,” ujarnya.

Kariyasa Adnyana juga menambahkan, saat ini berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Bali, bahwa Bali masih kekurangan 1,4 juta dosis vaksin untuk Bali menuju kekebalan komunitas.

“Saya sudah koordinasi, terkait kekurangan stok vaksin,dan Kementerian Kesehatan (Kemkes) siap penuhi kekurangan vaksin di Bali pada Agustus 2021 ini,” imbuhnya.

Dalam rapat bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu yang lalu dikatakan, bahwa pada Agustus, Indonesia akan mendapat tambahan 6,5 juta-8 juta dosis vaksin.”, tutup politisi senior PDI Perjuangan Buleleng di sela – sela kegiatan meninjau proses vaksinasi tersebut. (TiR).-

Komentar