JurnalPatroliNews – Jembrana – Kewajiban menunjukkan hasil rapid test antigen untuk masuk ke Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk dikeluhkan para sopir. Satgas Covid-19 menyiapkan layanan rapid test antigen gratis untuk para sopir tersebut.
Informasi yang diperoleh JurnalPatroliNews, keluhan para sopir tersebut telah ditindaklanjuti Satgas Covid-19 dengan mendirikan posko rapid test antigen bagi para sopir di dalam area Pelabuhan Gilimanuk. Setiap sopir bisa mendaftar dan mengikuti tes tersebut sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali.
Kendati demikian, layanan cuma-cuma ini hanya dikhususkan untuk sopir truk atau kendaraan pengangkut logistik saja. Mahalnya biaya rapid test antigen yang menjadi syarat masuk ke Bali dikeluhkan beberapa sopir.
Putu Wisnawa, salah satu sopir logistik mengaku untuk sekali rapid test antigen dirinya harus mengeluarkan biaya Rp250.000.
“Ini sangat memberatkan,” ujarnya.
Dia menyebut, biaya tersebut akan mengurangi upah yang didapatkan untuk sekali mengantar barang. Dengan adanya rapid test antigen gratis, para sopir merasa tugasnya mengantar barang lebih ringan.
Bagi sopir yang mendapat hasil nonreaktif dibolehkan melanjutkan perjalanan. Bagi yang mendapat hasil reaktif dilarang melanjutkan perjalanan ke Bali dan diminta kembali ke Pelabuhan Ketapang.
Namun bagi sopir yang tak memiliki pengganti, dibolehkan melanjutkan perjalanan ke Bali dengan syarat setibanya di tujuan bersedia melakukan tes swab oleh Satgas Covid-19 Bali.
(* – TiR).-
Komentar