“Lebin penting lagi, di antara tokoh-tokoh nasional yang akan maju jadi Capres 2024, hanya Pak Ganjar
lah yang dari rakyat jelata seperti Pak Jokowi. Kami yakin kelak bisa melanjutkan kememimpinan Pak Jokowi yang selalu memikirkan nasib rakyat Indonesia jangka panjang dan keutuhan NKRI,” ujar Yuni, pegiat UMKM yang mengaku belum pernah terlibat di politik praktis ini.
Kepentingan rakyat jangka panjang itu, bukan hanya sukses membangun infrastruktur sarana transportasi seperti jalan-jalan tol menghubungkan antar provinsi di seluruh Indonesia. Namun, juga semaraknya pembangunan infrastruktur jalan di desa-desa maupun kampung-kampung daerah tertinggal.
“Termasuk, Pak Jokowi mampu melindungi hak-hak kepemilikan tanah rakyat bawah dengan menerbitkan puluhan juta sertifikat yang tidak dilakukan presiden-presiden sebelumnya,” tambahnya.
Yuni juga menyampaikan ‘warning’ apabila kelak terwujud jadi presiden, ternyata tidak mengedepankan kepentingan rakyat sebagaimana Presiden Jokowi, namun hanya memikirkan kelompok atau golongan, pihaknya di Jawa Timur tak segan-segan menarik diri jadi pendukung. Pasalnya, sebagai eks relawan Jokowi memilih Ganjar hanya karena kesadaran kebersamaan aspirasi rakyat bawah dengan biaya swadaya sendiri.
“Tapi, kami optimistis Pak Ganjar dengan karakternya yang tegas dan pernah merasakan susahnya jadi rakyat bawah seperti masa mudanya Pak Jokowi, sehingga bisa meneruskan yang sudah dicapai Pak Jokowi, khususnya terkait hajat hidup rakyat bawah,” tandas Yuni.
Yuni mengatakan karena deklarasi memilih tempat di plasa, pihaknya membatasi masing-masing pengurus Relawan Arek Arek Jarwo kabupten/kota mengirimkan maksimal 10 orang perwakilan.
“Kalau tidak dibatasi kemungkinan yang datang bisa seribu lebih. Mengingat, para relawan seluruh kabupaten/ kota di Jawa Timur tak ingin lagi ditahan-tahan, pasca mengalami penundaan sebulan lalu,” jelas Yuni.
DEKLARASI PROVINSI KELAHIRAN DAN MAKAM PROKLAMATOR
Jarwo Center Indonesia di Jakarta induk relawan Arek-Arek Jarwo Jatim memutuskan menunda, karena deklarasi itu urung dijadikan satu rangkaian acara halal bihalal DPN (Dewan Pimpinan Nasional) Kombatan (Komunitas Banteng Asli Nusantara) secara nasional. Diketahui, Ormas Kombatan yang ketua dewan pembinanya, Sidarto Danusubroto, eks Ajudan Presiden RI Ir Soekarno, mantan Ketua MPR RI dan kini Watimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) itu mewadai Jarwo Center Indonesia.
Ketua Umum Jarwo Center Indonesia, Budi Mulyawan mengaku pihaknya mengapresiasi semangat relawan Arek Arek Jarwo Jawa Timur. Menurutnya, para relawan di Jawa Timur ini untuk sementara ini berhasil membentuk pengurus tingkat cabang dan kota terbanyak dibanding jejaring relawan Jarwo dari provinsi lain.
Komentar