Gubernur Bali Wayan Koster Tutup PKB Ke-45

Kita semua patut bersyukur dan berbahagia, karena Pesta Kesenian Bali yang pertama kali diselenggarakan tahun 1978 dapat diselenggarakan setiap tahun dengan konsisten. Pesta Kesenian Bali menjadi ajang pertemuan insan seni untuk berkreasi, berkolaborasi, dan berdiskusi, serta mampu menampilkan berbagai karya seni tradisi para Seniman yang semakin kreatif dan inovatif, serta didukung penuh oleh seluruh masyarakat Bali.

Sejak tahun 2019, penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali terus mengalami pembaharuan sebagai implementasi Visi: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali ” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Pembaharuan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali meliputi karya seni yang konsisten dengan tema, tata kelola yang semakin baik, dan kurasi yang semakin ketat, menjadikan Pesta Kesenian Bali semakin bernas dan berkualitas, sehingga telah dijadikan sebagai salah satu Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. Bahkan sejak tahun 2022, Pesta Kesenian Bali ditambah dua materi baru, yaitu Jantra Tradisi Bali dan Bali World Culture Celebration.

Pesta Kesenian Bali juga telah berhasil menjadi media pengembangan perekonomian masyarakat Bali, yaitu Pameran IKM Bali Bangkit. Selama berlangsung Pesta Kesenian Bali tahun 2023 ini, telah memberi rezeki kepada para Pelaku IKM/UMKM, dan penggiat kuliner.

Titiang mendapat laporan bahwa transaksi selama berlangsungnya Pesta Kesenian Bali tahun 2023, untuk produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp. 8 milyar lebih, sedangkan para penggiat kuliner seperti yang menjual blayag, tipat, babi guling dan kuliner lainnya, transaksinya mencapai Rp. 2 milyar. Jadi total keseluruhan transaksi para Pelaku IKM/UMKM di Pesta Kesenian Bali mencapai Rp. 10 milyar, tercatat yang jualan kerajinan dari bambu transaksinya sampai Rp. 20 juta dan yang jualan busana totalnya ada mencapai Rp. 380 juta.

Diakhir sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para Seniman, Budayawan, Sanggar, dan Kelompok Seni, serta semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan Pesta Kesenian Bali ke-45 Tahun 2023. “Sungguh nikmat Kopi Kintamani, untuk diminum di sore hari. Kami bangga Bapak Menteri hadir di sini, untuk membuka Festival Seni Bali Jani,” tutup Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini dengan pantun.

Komentar