JurnalPatroliNews – Manado,– Api melalap satu unit rumah di Kelurahan Pakowa, Lingkungan Satu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Senin, 14 Juli 2023.
Seorang perempuan bernama Mery Luran, (28) warga Pakowa, lingkungan satu, Kecamatan Wanea, Manado, meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.
Menurut Keterangan dari saksi mata yang juga pemilik rumah menerangkan
Bahwa sekitar Pukul 19.30 wita saksi sedang berada di serambi depan rumah bersama dengan cucunya sambil berjualan
Kemudian saksi mendengar teriakan orang yang berkata Kebakaran – kebakaran lalu cucunya keluar rumah guna melihat asal api dan saksi beranggapan bukan rumahnya yang terbakar, saksi hendak berdiri dan akan melihat anaknya (korban).
yang saat itu berada di dalam kamar rumah namun api sudah berjatuhan lalu saksi keluar rumah dan berteriak guna meminta bantuan untuk memadamkan api.
Sementara itu, menurut keterangan saksi mata lainnya yakni seorang pria 49 tahun menerangkan bahwa pada saat itu saksi sementara berada di dalam rumah
Kemudian saksi mendengar teriakan dari luar rumah dengan mengatakan kebakaran – kebakaran
setelah itu saksi keluar rumah guna melihat asal api
Setelah itu saksi melihat rumah yang berada di samping rumahnya sudah terbakar di atas plafon rumah
Lalu saksi mengambil alat seadanya dengan menggunakan ember dengan maksud memadamkan api
selanjutnya saksi mendengar ada teriakan minta tolong dari dalam rumah yang terbakar, tapi saksi takut menolong korban karena api sudah semakin membesar.
Sekitar Pukul 20.10 Wita, lima unit mobil Damkar dari Pos Induk milik Pemkot Manado tiba di TKP langsung melakukan pemadaman api.
Pukul 21.00 Wita, api berhasil dipadamkan oleh delapan Unit mobil Damkar milik Pemkot Manado.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Penyebab kebakaran sementara diduga akibat korsleting arus pendek listrik dan sudah ditangani oleh Polresta Manado guna penyelidikan lebih lanjut,” kata dia.
Diketahui, korban sudah dievakuasi oleh Inafis dan DVI. Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan telah dibuat Surat Pernyataan dan penolakan untuk tidak dilakukan otopsi.
Komentar