JurnalPatroliNews – Manado – Tiga siswi SMP Negeri 4 Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan tewas lakalantas, Selasa (28/11/2023). Ketiga siswi itu ditemukan warga di jurang setelah motor yang ditunggangi mengalami kecelakaan di ruas jalan Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara.
Ketiga siswi itu adalah Safitri Kadir (14), Delvana Takaesang (14) dan Sintia Tempone (14).
Menurut Camat Lembeh Utara, Jemmy Bungi, kejadian lakalantas tunggal itu terjadi sekitar pukul 9.45 Wita. Dirinya mendapat informasi dari Lurah Pintu Kota soal adanya lakalantas tiga siswi di jalan potong Kelurahan Pintu Kota.
“Lurah mendapat laporan dari salah satu warga bernama Jefry Papahing soal lakalantas, kemudian lurah bersama warga menuju loaksi untuk mengevakuasi ketiga korban,” kata Jemmy.
Informasinya, dua siswi meninggal di lokasi sedangkan satu orang kritis dan sempat dilarikan warga ke Rumah Sakit TNI AL tapi tidak tertolong.
“Dua siswi merupakan warga Kelurahan Papusungan sedangkan satu orang warga Kelurahan Aertembaga,” katanya.
Dari laporan sementara, kata Jemmy, ketiga siswi itu meminta izin ke penjaga sekolah untuk mengembalikan sepeda motor. Ketiganya berboncengan menggunakan satu motor mengarah ke wilayah Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara.
“Ini yang masih tanda tanya, karena mereka malah muncul di Kelurahan Pintu Kota mengarah ke Pantai Baby Doll, padahal masih jam pelajaran,” katanya.
Jemmy menduga, saat jalan menurun motor hilang kendali hingga masuk jurang.
“Untuk kronologi lengkapnya nanti pihak kepolisian yang menjelaskan. Yang jelas aparat kelurahan bersama kecamatan dan masyarakat bahu membahu melakukan evakuasi saat mendapat informasi,” katanya.
Komentar