Perajin Bimbo dari Tigawasa, Jual Beragam Produk Anyaman Bambu

JurnalPatroliNews – Buleleng – Usaha Kecil dan Menengah atau UKM di Kabupaten Buleleng dikenal menghasilkan beragam jenis produk dengan kualitas sobean. Salah satunya adalah kerajinan anyaman bambu yang pusat produksinya terdapat di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar.

Salah satu perajinnya yang terkenal adalah Putu Indrayana atau akrab disapa Pak Bimbo, seperti diakui Kades Tigawasa Made Suadarmayasa.

Ditemui di kediaman sekaligus tempat kerjanya pada Selasa pagi (05/01), pria disapa akrab Bimbo ini sudah menekuni kerajinan anyaman bambu selama 20 tahun lebih itu menjual aneka produk kerajinan anyaman bambu, antara lain peralatan untuk kegiatan keagamaan keben bentuk biasa, kotak maupun bundar serta tempat bajera.

Selain itu, Bimbo juga membuat produk seperti tempat pulpen, tempat tisu, tempat sampah tas, dan lain sebagainya.

Semuanya produknya itu Ia buat bentuk dan ukurannya sesuai dengan selera pembeli. Selain itu, pembeli juga dapat menentukan warna serta tulisan yang akan dibuat di produk pesanannya. Sedangkan mengenai harganya, Bimbo mematok sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

“Kalau harganya nanti kan tergantung ukurannya, untuk keben saya jual dari harga Rp50 ribu sampai ada yang Rp400 ribu” sebutnya

Disinggung terkait pemasarannya, Bimbo mengaku jarang menitipkan produk kerajinannya pada penjual tangan kedua seperti pasar dan toko, melainkan lebih senang menjual sendiri dari rumahnya.

Awalnya Bimbo hanya mendapat pelanggan yang kebetulan melewati rumahnya lalu tertarik dengan produk kerajinan yang dipajang. Promosinya pun hanya mengandalkan dari mulut ke mulut.

Selain itu, Bimbo tidak jarang juga mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Seperti salah satu contohnya belum lama ini, Ia memajang produknya di stand pasar pangan lokal yang diselenggarakan di halaman kantor Bupati Buleleng.

Tidak hanya menjual produknya sendiri, Ia pun juga turut aktif memberikan bimbingan kepada masyarakat di Desa Tigawasa yang ingin menekuni kerajinan anyaman Bambu, untuk kemudian dibantu juga pemasarannya.

Pada zaman teknologi maju saat ini, Bimbo sudah melebarkan sayap pemasarannya ke jagat maya. Untuk memasarkan produk-produk kerajinannya Bimbo aktif menggunakan media sosial seperti facebook untuk memajang foto-foto produk kerajinannya. Sedangkan “WhatsApp” dimanfaatkan untuk komunikasi dengan pembeli.

Kades Tigawasa Made Suadarmayasa yang ditemui pagi itu mengungkapkan, untuk yang tertarik ingin membeli bisa langsung memesan lewat “WhatsApp” atau telepon.

Menurut Made Suadarmayasa menilai, bahwa pelaku UKM seperti Bimbo ini memproduksi kerajinan anyaman bambu unggulan yang menjadi identitas Buleleng.

“Untuk itu, sebagai masyarakat Buleleng, khususnya warga Desa Tigawasa ayo kita dukung bangkitnya UKM Buleleng,” ujar Kades Tigawasa Made Suadarmayasa.

(TiR).-

Komentar