JurnalPatroliNews – Kota Bekasi – Dalam rangka evaluasi peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad bersama istri Yolla Kusuma Williandari Gani selaku Pj. Ketua TP. PKK Kota Bekasi, menyambut langsung kehadiran Tim Penilai/Evaluator dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPA) Provinsi Jawa Barat di lokasi penilaian yang terpusat di RW 15 Kelurahan Jaksampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Selasa (28/11)
P2WKSS, yang digerakkan oleh para kader PKK di masing-masing Kelurahan, bertujuan untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan, dengan pemanfaatan sumber daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia.
Adapun ruang lingkup penilaian P2WKSS meliputi, pola asuh dan pendampingan kepada anak-anak serta remaja, dukungan infrastruktur terkait fasilitas sosial dan umum seperti posyandu, pos pemberdayaan kegiatan oleh para kader PKK, pos kesiapsiagaan bencana, taman bermain, perpustakaan serta pembangunan jalan yang dievaluasi selama setahun.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyampaikan bahwa pembangunan di Kota Bekasi tidak terlepas dari peran serta keaktifan para wanita yang dengan rela mengerahkan seluruh usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program pembangunan P2WKSS menjadikan perempuan sebagai objek pembangunan, karena perempuan juga memiliki hak yang sama dengan kaum pria dalam mengisi dan mendukung pembangunan secara aktif,” ucap Gani Muhamad.
Maka dari itu, tentunya, Pemerintah Kota Bekasi senantiasa mendukung jalannya program P2WKSS di setiap wilayah dan agar setiap tahunnya mampu berkembang serta meningkat.
“Potensi dan kemampuan perempuan inilah yang mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan program P2WKSS dengan harapan perempuan dapat secara aktif menjadi motor penggerak pembangunan. Serta besar harapan kami, hasil evaluasi tim P2WKSS dapat memberikan apresiasi terhadap kerja keras dan sinergitas antar pemerintah daerah hingga masyarakat pada program tersebut,” tutupnya.
Komentar