PPNS Pantau Terumbu Karang untuk Keberlanjutan Ekosistem Pantai Pasir Putih Situbondo

Selain hal menjelaskan tentang fungsi, konsep dan metode yang umum dilakukan untuk proses survey terumbu karang, tim dosen dan mahasiswa memberikan pembekalan awal terkait Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Penyelaman.

“Hal ini dimaksudkan memberikan gambaran kepada seluruh peserta pelatihan terkait hal apa yang harus dilakukan sebelum penyelaman, resiko yang kemungkinan terjadi pada proses penyelaman hingga menangani keadaan darurat saat proses penyelaman,” imbuh Luqman.

Setelah dilakukan pembekalan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Penyelaman serta mempraktikannya, kegiatan yang melibatkan Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas), Masyarakat Peduli Lingkungan, serta penduduk sekitar ini dilanjutkan dengan proses pemantauan/monitoring terumbu karang.

Jenis atau metode yang digunakan dengan metode transek garis yakni pengambilan data terumbu karang serta biota pada daerah konservasi pantai pasir putih serta daerah yang menjadi tempat penenggelaman terumbu buatan berbasis Eco Friendly berbahan dasar cangkang kerang yang telah ditenggelamkan setahun sebelumnnya dengan pencatatan pada table data monitoring.

“Hasil yang diperoleh adanya pertumbuhan terumbu karang dengan soft coral yang tumbuh pada terumbu buatan yang hidup secara alami tanpa adanya transpartasi,” tuturnya.

Komentar