Sepinya Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditinggal Turis

JurnalPatroliNews Gilimanuk – Suasana Pelabuhan Ketapang, Bali begitu sepi pada Sabtu pagi selama sehari (09/10). Penyeberangan didominasi kendaraan logistik.
Berbeda dengan penerbangan domestik ke Bali yang mulai ramai, suasana di pelabuhan masih sangat sepi. Tak tampak kepadatan di pelabuhan, semua kendaraan yang masuk ke pelabuhan langsung diarahkan saja menuju kapal feri.

Jurnalpatrolinews menyeberang dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali sekitar pukul 09.15 WIB. Keberangkatan ini lebih awal dari jadwal di tiket penyeberangan, yakni pukul 10.00 WIB karena kondisi kapal yang sepi.

Dari pantauan Jurnalpatrolinews tak banyak kendaraan pribadi yang menyeberang. Kebanyakan isi kapal adalah truk-truk yang mengangkut logistik.

Untuk menyeberang dari Banyuwangi menuju Bali, penumpang kendaraan pribadi wajib untuk menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, setiap penumpang juga wajib menunjukkan hasil tes PCR Antigen negatif COVID-19 yang diambil minimal H-1 sebelum menyeberang.

Pengecekan ini sebenarnya lumayan memakan waktu, apalagi bila aplikasi error. Namun karena kondisi sepi, petugas masih dapat menunggu dan tak timbul antrean.

Sesampainya di Pelabuhan Gilimanuk, kondisi serupa juga terulang. Bali sangat sepi, hampir tak ada kendaraan pribadi yang melintas di pelabuhan itu.

Sebelum keluar pelabuhan dilakukan validasi hasil tes antigen. Untuk validasi ini orang-orang harus turun dari kendaraan dan masing-masing menuju ke lokasi validasi yang dilakukan Satgas COVID-19.

(*/TiR).-

Komentar