Siapkan Antisipasi Potensi La Nina, Pemkab Buleleng Lakukan Rapat Kesiapsiagaan Bencana

Lebih jauh, Sekda Suyasa mengatakan, setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Buleleng dan masyarakat sendiri melakukan antisipasi terjadinya bencana alam dengan melakukan pembersihan sungai, menghindari pembuangan sampah sembarangan, membersihkan pohon-pohon yang ada di jalan, dan segera melaporkan jika ada potensi bencana di suatu tempat.

Sementara itu, ditempat yang sama, Dwi Hartanto selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III mengatakan, La Nina ini mengakibatkan Bali pada umumnya, Buleleng pada khususnya sering mengalami hujan deras, hal itu sudah dirasakan pada satu bulan terakhir.

“Perlu diingat, bahwa La Nina itu bukan badai tropis, tetapi hanya fenomena alam yang menambah curah hujan. Jadi itu suatu informasi penting yang kami sampaikan ke masyarakat,” ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik, harus tetap waspada dan melakukan antisipasi mitigasi dengan menebang pohon yang sudah tua, membersihkan sungai atau got, memasang rambu-rambu rawan longsor dan lain sebagainya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan selain intigasi yang dilakukan, respon cepat dari informasi BMKG terkait cuaca ekstrem sangat perlu dilakukan, Pemkab bisa langsung melihat seberapa besar dampak curah hujan yang akan terjadi.

Komentar