Paramadina Dorong Anak Muda Tingkatkan Skill Public Speaking

Membahas tentang rasa gugup yang menjadi salah satu tantangan dalam berkomunikasi di depan publik. “Gugup itu tidak mungkin hilang, tetapi ketika kita sudah belajar public speaking dengan baik dan benar, kita bisa mengatur emosi,” kata Egard Dewo.

Kemampuan public speaking itu seperti sihir, bagaimana menjual produk yang ada cacatnya namun dibungkus untuk dijual, sehingga menguntungkan bagi perusahaan,” ujar Egard Dewo saat menyampaikan presentasi. Menurut Egard, jika kita sudah berhasil menyampaikan ide-ide kepada orang lain dengan smooth, maka itu adalah kunci sukses dalam teknik persuasi.

Terselenggaranya kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian para anak muda dalam menjadi pembicara yang baik dan benar. Keahlian dan keterampilan public speaking juga akan menjadi nilai tambah pembicara dalam menyampaikan ide serta gagasan di depan publik. Di sisi lain, perkembangan teknologi ikut menciptakan berbagai profesi yang memerlukan keahlian dan keterampilan public speaking.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat elektronik oleh Atika Budhi Utami, S.Sos., M.I.K. kepada Egard Dewo (Pemateri 1), Riri Artakusuma (Pemateri 2), serta Kurniawaty Yusuf, M.Si. (Moderator).

Komentar