Menuju Bekasi Bebas Banjir, FPRB: Tidak Ada Respon Memadai Dari PJ Wali Kota Bekasi

JurnalPatroliNews – Kota Bekasi,- Pasca pelantikan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, serta dilanjutkan dengan rapat kerja yang menghasilkan beberapa rekomendasi, nyatanya tidak diikuti dengan respon yang diharapkan dari pihak Pemerintah Kota Bekasi.

“Sangat disayangkan tidak ada respons yang memadai dari Pj Wali Kota Bekasi setelah terbentuknya FPRB,” ungkap Wakil Ketua I FPRB Pemkot Bekasi, Akhirul Soleh kepada JurnalPatroliNews, Jumat (3/5/2024).

FPRB menyoroti kurangnya semangat dari Pj Wali Kota Bekasi dalam membangun Kota Bekasi bebas dari ancaman banjir. Meskipun berbagai upaya, termasuk pengajuan surat resmi, telah dilakukan, namun tak kunjung mendapat respons yang memadai.

Menurut Soleh, tanggung jawab Pemkot Bekasi dalam penanggulangan bencana, termasuk pengurangan risiko bencana, harus diprioritaskan. Namun, hingga saat ini, rencana penanggulangan bencana yang memuat program-program pembangunan daerah dalam upaya pengurangan risiko bencana masih belum mendapat perhatian serius.

Terkait tahapan langkah penanggulangan bencana, Soleh menjelaskan bahwa siklusnya meliputi empat tahapan, yaitu pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun, hingga kini, Pj Wali Kota Bekasi belum menunjukkan langkah konkret dalam menjalankan tahapan-tahapan tersebut.

Di sisi lain, FPRB Kota Bekasi terus menguatkan kelembagaannya dan semakin berkembang baik secara kapasitas organisasi maupun jaringannya. Hal ini diharapkan dapat memantapkan peran FPRB dalam mendorong ketangguhan Kota Bekasi dalam menghadapi bencana.

“Kerja nyata dan keselarasan menjadi pegangan kami sejak awal berdirinya FPRB. Kami tetap berkomitmen untuk membantu mewujudkan Bekasi yang tangguh bencana,” tegasnya. *

Komentar