Rekor Baru Bitcoin: Harga Meroket ke Rp 683 Juta, Pertanda Kenaikan Lebih Lanjut?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Nilai Bitcoin di pasar kripto global mencapai lebih dari US$ 44 ribu atau sekitar Rp 683 juta, menandai kenaikan tertinggi dalam lebih dari satu tahun sejak April 2022.

Fyqieh Fachrur, seorang trader dari Tokocrypto, mengungkapkan bahwa optimisme mendominasi kalangan investor, memproyeksikan Bitcoin akan mencapai nilai lebih tinggi menjelang akhir tahun.

Fyqieh menyebut beberapa faktor utama yang memicu lonjakan harga Bitcoin. “Pertama, perbincangan mengenai ETF Bitcoin spot terus menjadi sorotan, dan tekanan dari kebijakan moneter Amerika Serikat mulai mereda,” ungkapnya, Jumat, 8 Desember 2023.

Dia menjelaskan bahwa situasi ini membuka peluang bagi pemain besar (whale) untuk mendorong harga lebih tinggi. Selain itu, FOMO (Fear of Missing Out) muncul di antara investor ritel, yang memperkuat tren akumulasi positif.

Fyqieh menyatakan, “ETF Bitcoin akan memberikan akses yang lebih luas terhadap Bitcoin bagi investor ritel dan institusi, menciptakan peluang eksposur pada aset digital.” Menurutnya, banyak pihak meramalkan bahwa Bitcoin akan mencapai All-Time High (ATH) kembali dalam waktu dekat, meskipun mungkin tidak dengan mudah.

“Dengan faktor seperti halving yang akan datang, Bitcoin mungkin tidak mencapai rekor tertinggi (ATH) dalam satu kali pergerakan. Dan jika belum ada persetujuan untuk ETF, Bitcoin mungkin mengalami koreksi,” tambahnya.

Komentar