Harga Telur Ayam Bikin Cemas Pemerintah, Bappenas Turun Tangan Lakukan Ini!

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Harga komoditas telur ayam, terus mengalami kenaikan. Hal ini membuat bukan saja membuat masyarakat bertambah susah, namun juga membuat Pemerintah mulai cemas.

Febrio Nathan Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, menyebut, harga telur ayam tercatat terus naik selama Mei, hingga tembus di level Rp 32.000/kg dari biasanya kisaran Rp 30.000/kg.

“Kita lihat karena kita juga pantau beberapa harga yang kemarin cepat naik, harga telur itu nanti kita seperti yang biasa kita lakukan intervensinya akan cukup spesifik,” ujar Febrio di kantornya, Jakarta, Rabu (31/5/23).

Febrio mengatakan, Pemerintah telah gencar melakukan intervensi terhadap harga telur, mulai dari harga pakan di daerah-daerah, sampai pasokannya yang dijaga bersama Bappenas.

Ia optimistis, inflasi pada Mei 2023 akan lebih rendah dari realisasi pada April 2023, yang sebesar 4,33% secara tahunan (yoy), hingga ke level 3,3% pada akhir tahun.

“Jadi kita pastikan, harga-harga komoditas terjaga dan arahnya terus turun untuk nanti akhir tahun ke sekitar 3,3% overallnya, dan juga inflasi makanannya akan terus turun,” ucapnya.

Berdasarkan Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), menunjukkan, bahan pokok yang mengalami lonjakan harga adalah daging ayam dan telur ayam.

Rata-rata harga daging ayam naik 6,6% menjadi Rp 37.331 pada Mei 2023, sementara harga telur ayam melonjak 3,7% menjadi Rp 30.939/kg. Sementara, pada Selasa (30/5/23), harga daging ayam bahkan menembus Rp 38.450/kg, sedangkan harga telur ayam tercatat Rp 32.000/kg.

Komentar