MenkopUKM Perkuat Kualitas Produk, Pasar, dan Model Bisnis Ikan Tuna di Biak Lewat Koperasi

Riza pun mengajak para nelayan untuk lebih berperan membesarkan koperasinya. Caranya, dengan menjual hasil tangkapan ikannya ke koperasi dan tidak menjual ke tempat lain. “Untuk membesarkan koperasi milik nelayan ini, dibutuhkan kesetiaan para anggota dengan tidak tergiur iming-iming pihak lain dengan harga lebih tinggi,” kata Riza.

Riza meyakini, Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bakal terus berkembang karena sudah memiliki modal dasar yang juga kuat, seperti Waserda (menyediakan kebutuhan bekal untuk melaut) dan ada SPBU Nelayan. “Ekosistem disini sudah terbentuk,” kata Riza.

Untuk itu, Riza menekankan pentingnya memperluas pasar ikannya, atau lebih berorientasi pada pasar ekspor. “Jadi, untuk perluas pasar, kualitas ikan harus terus terjaga,” kata Riza.

Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju Adam Mampioper menyatakan, meski koperasinya baru beroperasi lima bulan, namun sudah memiliki anggota nelayan sebanyak 80 orang dengan 40 di antaranya sudah memiliki kapal sendiri.

Tak hanya itu, koperasi ini juga sudah memiliki fasilitas utama, seperti dermaga tambatan kapal, pabrik es, sentra kuliner, ruang penyimpanan dingin (cold storage), shelter pendaratan ikan, kios perbekalan, hingga dock yard.

Fasilitas pendukung juga disiapkan, meliputi balai pelatihan, instalasi air bersih, drainase, penerangan jalan, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), hingga kantor pengelola. “Kami akan menjaring semua warga Binyeri untuk masuk menjadi anggota koperasi,” ujar Adam.

Komentar