JurnalPatroliNews – JAKARTA, – Koperasi sebagai elemen utama dalam konsep ekonomi nasional yang tercantum dalam visi dan misi Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dari Partai Perindo Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
Hal ini terungkap dalam dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud yang berjudul ‘Menuju Indonesia Unggul: Langkah Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.
“Meningkatkan kemitraan antara perusahaan besar, koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta meningkatkan kapasitas UMKM melalui digitalisasi, termasuk fasilitas akses pembiayaan dan strategi pemasaran,” dikutip dari dokumen visi misi Ganjar-Mahfud pada Sabtu (25/11/2023).
Guru Besar Universitas Pasundan Bandung, Rully Indrawan, mengatakan saat ini jumlah koperasi telah melampaui 130.000 di seluruh Indonesia. Menurutnya, visi misi Ganjar-Mahfud dapat diwujudkan melalui seleksi koperasi-koperasi yang akan terlibat dalam program kemitraan.
Rully menekankan bahwa tidak semua koperasi memiliki kesiapan dan komitmen untuk menjadi unggul, meskipun masih banyak koperasi yang bersedia beroperasi dengan prinsip ekonomi yang adil.
“Saya mengenal baik keduanya, Ganjar-Mahfud, yang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan misi tersebut,” ucap Rully ketika dihubungi rekan media, dikutip Selasa, (24/11/2023).
Dalam upaya menjadikan koperasi sebagai bagian integral dalam perekonomian nasional, Rully mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah konsistensi kebijakan pemerintah terhadap perkembangan koperasi.
Menurutnya, pemerintah perlu menyusun peraturan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat koperasi.
“Lebih krusial adalah pelaksanaan kebijakan hingga tingkat daerah. Baru-baru ini, koordinasi antara pusat dan daerah mengalami penurunan,” tutur Rully.
Komentar