Bahlil Buka-bukaan Soal Proyek Smelter di Gresik yang Diprotes Warga Papua

JurnalPatroliNews – Jakarta,- PT Freeport Indonesia sudah memulai pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Gresik, Jawa Timur. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gresik, Jawa Timur pada 12 Oktober 2021 lalu..

Ternyata , proyek ini tidak saja menuai protes dari warga Papua, namun keluhan juga datang dari kelompok pengusaha.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, dirinya mendapatkan banyak protes dari masyarakat Papua mengenai proyek smelter Freeport dibangun di Gresik. Padahal, tambang Freeport lokasinya di Papua.

“Saya mengikuti betul tentang dinamika di Papua dan Papua Barat, khususnya terkait dengan aspirasi saudara di Kadin, asosiasi, baik itu organisasi kepemudaan, adat, kelompok intelek dan sebagainya. Menyampaikan kenapa smelter di bangun di Gresik,” kata Bahlil dalam konferensi Pers, Rabu (27/10/2021).

“Saya dapat protes, hingga surat banyak masuk menyatakan, kakak seperti bukan dari Papua saja,” lanjutnya.

Bahlil menjelaskan, alasan pembangunan smelter di Gresik karena sudah diputuskan dari 2017-2018 lalu. Pertimbanganya yaitu infrastruktur di Papua belum memenuhi persyaratan, termasuk persoalan listrik, sehingga tidak dibangun di Papua.

Komentar