Bak Film Bioskop, Muncul FPI Reborn. Front Persaudaraan Islam: Awas Palsu Dan Fiktif!

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Setelah Front Pembela Islam (FPI) yang didirikan Rizieq Shihab dibubarkan Pemerintah, kini muncul Front Persaudaraan Islam (FPI) yang di pimpin Muhammad Bin Hanif, menantu Rizieq Shihab.

FPI Pimpinan Muhammad ini, membantah telah menggelar aksi unjuk rasa mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024. Hal Ini menyusul aksi sejumlah orang yang mengatasnamakan FPI Reborn, mendeklarasikan dukungan kepada Anies di kawasan Patung Kuda.

Terlihat dalam foto-foto yang beredar di Media Sosial (Medsos), para peserta aksi mengenakan baju serba putih dan membawa bendera besar bertuliskan FPI berwarna hijau. Mereka juga membawa sepanduk bertuliskan FPI Dukung Anies untuk Presiden 2024, Anies Presiden, FPI Reborn dalam aksinya.

Foto-foto ini pun turut dibagikan Mohamad Guntur Romli, Politikus PSI, melalui akun twitternya @GunRomli yang telah mendapat centang biru. Guntur membagikan foto-foto masa peserta aksi FPI Reborn ini pada pukul 14.11 WIB, Senin (6/6/22).

Aziz Yanuar, Ketua Bidang Advokasi DPP FPI, membenarkan, bahwa Front Persaudaraan Islam telah mengeluarkan siaran pers berjudul ‘Waspada FPI Palsu’. Siaran pers ini ditandatangani langsung oleh Muhammad Alattas, Ketua Umum FPI, Ali Abu Bakar Alattas, Sekertaris Umum, dan Abuya Qurtubi Jaelni, Penasehat Pusat.

Dalam siaran Pers-nya, FPI menilai, masa aksi tersebut telah digerakkan oleh Intelijen. Pasalnya, mereka menganggap massa aksi ini tidak dikenal, meski mereka membawa-bawa kata-kata FPI dalam bendera yang mereka bawa.

“Ada gerakan Intelijen yang sangat berbahaya, menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakn nama dan bendera bertuliskn FPI, serta pakaian serba putih,” demikian, dikutip dari siaran Pers, Front Persaudaraan Islam, yang dikeluarkan hari ini.

FPI menegaskan, beberapa hari, sebelumnya, mereka lewat Medsos, telah menyebarkan undangan aksi tersebut, dengan kop surat FPI yang dipalsukan, tanpa dibubuhkan tanda tangan maupun stempel, dengan mengatasnamakan M. Fahri sebagai Koordinator Aksi. Sebab, Front Persaudaraan Islam menyatakan, belum ada menyatakan sikap dalam Pemilu 2024.

Komentar