Baru Pertama Kali Ada, Andrei Angouw Jadi Wali Kota Beragama Konghucu, Banjir Ucapan Selamat

JurnalPatroliNews – Manado – Ribuan umat Konghucu di seluruh Indonesia turut mengucap syukur atas kemenangan Andrei Angouw di Pilkada Manado, melalui puluhan grup WhatsApp dan media sosial Facebook.

Mereka berharap Andrei Angouw menjadi pemimpin yang baik bagi semua golongan masyarakat dan sukses menjalankan tugas pengabdian.

“Sebagai pimpinan Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) yang disebut Dewan Rohaniwan MATAKIN sekaligus sebagai Ketua Bidang Hukum & Advokasi MATAKIN Pusat, mengucap syukur atas kepercayaan masyarakat,” ujar Ketua Bidang Hukum dan Advokasi MATAKIN Sofyan Jimmy Yosadi, Kamis (10/12/2020).

Sofyan yakin Andrei Angouw akan menjadi wali kota yang hebat dan berhasil. Dia mengaku mengenal dengan baik dan bersahabat sejak masa remaja hingga saat ini dengan Andrei Amgouw.

“Andrei Angouw pengusaha sukses, mapan dan sudah selesai dengan dirinya. Keluarganya harmonis dan beliau sangat berbakti kepada orang tuanya. Sebagai politisi mempunyai rekam jejak yang baik dan penuh prestasi,” kata Sofyan.

Sofyan mengaku bersyukur bisa berjuang bersama dan bekerja keras bersama sebagai bagian dari Tim Kampanye Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (petahana) dan menjadi salah satu wakil ketua tim kampanye bidang hukum.

“Secara otomatis bersinergi memenangkan tujuh calon pasangan yang diusung PDIP di kabupaten dan kota termasuk Kota Manado. Kini, menunggu penetapan Komisi Pemilihan Umum dan pelantikan. Tahapan-tahapan ini semoga berjalan lancar,” ujar Sofyan.

Lebih lanjut dia mengatakan terpilihnya Andrei Angouw membuktikan masyarakat sudah cerdas dan menolak politik identitas. Dari Manado dan Sulawesi Utara, telah membuktikan bahwa keragaman dan kebhinekaan terus digaungkan demi NKRI dan dilandasi ideologi Pancasila.

“Saya salut dan hormat kepada pak Olly Dondokambey dan pak Steven Kandouw serta jajaran pimpinan dan kader PDIP yang telah membuktikan sebagai partai nasionalis,” tuturnya.

Kata dia, ini sejarah yang patut disyukuri karena baru pertama kali seorang umat Konghucu menjadi wali kota di seluruh Indonesia.

“Sebelumnya Andrei Angouw telah menoreh sejarah sebagai ketua DPRD provinsi pertama di Indonesia yang beragama konghucu,” ujar Sofyan.

(*/lk)

Komentar