Buchtar Tabuni : Umur Jagung, Pemerintahan Sementara Benny Wenda Hampir Digulingkan

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Belum berselang lama pasca deklarasi pemerintahan sementara yang dilakukan oleh Benny Wenda pada 1 desember 2020 lalu, saat ini telah berhembus kabar tentang adanya indikasi kekuatan baru untuk menggulingkan pemerintahan sementara.

Hal ini dikatakan oleh salah seorang tokoh senior ULMWP, Buchtar Tabuni, yang menganggap bahwa ada kelompok yang ditengarai tidak suka dengan capaian organisasi. Buchtar menegaskan bahwa kelompok tersebut dikomandoi oleh personal yang juga pernah merangkap sebagai tokoh di ULMWP.

Pernyataan ini dikatakan oleh Buchtar sebab kabar tersebut seolah berbanding terbalik dengan keberhasilan Benny Wenda dan ULMWP yang sebelumnya telah sukses menggebrak mata dunia melalui deklarasi pemerintahan sementara.

“Ada kelompok yang mau menghancurkan ULMWP dari dalam. Kita sudah bisa baca cara orang-orang itu, karena memang dia selalu bertentangan dengan ULMWP bahkan sejak dilakukannya KTT ULMWP pada tahun 2017 lalu,” ungkap Buchtar. (9/12)

Buchtar tidak menyebutkan secara spesifik personal yang dipandangnya bermasalah tersebut, namun redaksi mengonfirmasi bahwa ia adalah Octovianus Motte. Diketahui Octo adalah Wakil Ketua ULMWP yang memiliki kedudukan tepat dibawah Benny Wenda sebagai ketuanya. Dalam keterangan tersebut ditambahkan oleh Buchtar bahwa ULMWP akhirnya harus berkonflik secara internal orgnisasi.

“Setelah deklarasi 1 Desember kemarin, sampai saat ini situasi di ULMWP tidak cukup kondisif. Selain karena adanya penolakan dari kelompok perjuangan lain (TPNPB-OPM dan KNPB), sekarang ini ada lagi istilah musuh dalam selimut,” ujarnya.

Diketahui Buchtar cukup menyayangkan perilaku Octo Motte yang justru akan meghancurkan nama ULMWP. Meski pada awal pembentukan sudah ditegaskan bahwa organisasi ULMWP adalah wadah yang menjadi induk dari perjuangan.

Bahkan dikonfirmasi kepada Buchtar bahwa nama Octo Motte juga sudah mendapat rapor buruk dari sejumlah pengurus ULMWP lainnya. Buchtar menuturkan anggapan bahwa Octo Motte adalah pengkhianat bangsa.

“Octo Motte adalah otak dari pengkhianatan di ULMWP. Dia telah Menyusun kekuatan baru untuk mengulingkan Benny Wenda dan mengganti ULMWP sebagai organisasi induk. Mungkin dia sakit hati karena tidak dipilih. Tapi itu lebih bagus, kami berharap dia pergi,” ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Octo Motte telah mempublikasi tanggapannya yang tidak setuju dengan deklarasi Benny Wenda. Dalam penyampaiannya, Octo Motte, mengaku bahwa upaya Benny Wenda lahir dari aksi secara sepihak, sebab dalam pertemuan ULMWP sebelum 1 Desember lalu tidak sedang dibahas pelaksanaan deklarasi pemerintahan sementara seperti apa yang telah dilakukan oleh Benny.  (Ind Paper)

Komentar