Bupati Kukar Undang Investor Kembangkan Pulau Kumala Jadi Destinasi Wisata Unggulan

JurnalPatroliNewsTenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong partisipasi investor dalam memperluas dan meningkatkan kualitas destinasi wisata lokal, khususnya Pulau Kumala yang terletak di aliran Sungai Mahakam. Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, mengajak para pelaku usaha baik dari dalam maupun luar daerah untuk menanamkan modal guna mendukung pembangunan kawasan tersebut.

“Pulau Kumala sudah menjadi tujuan favorit wisatawan. Tapi kami tidak berhenti di situ. Pemerintah daerah ingin terus menambah fasilitas agar lebih menarik dan ramai. Ini kesempatan bagi investor untuk ikut ambil bagian dalam pengembangannya,” ucap Bupati Aulia di Tenggarong, Sabtu.

Salah satu langkah konkret yang sedang dirancang adalah pembangunan jembatan baru yang memungkinkan kendaraan roda empat langsung masuk ke kawasan wisata. Saat ini, akses menuju Pulau Kumala hanya tersedia untuk pejalan kaki, yang menurutnya bisa menjadi kendala kenyamanan pengunjung.

“Kalau jembatan khusus mobil dan motor tersedia, pengunjung tak perlu lagi berjalan jauh. Begitu sampai, bisa langsung menikmati atraksi wisata dari gerbang Pulau Kumala,” jelasnya.

Tak hanya soal infrastruktur, pemerintah juga memberi perhatian serius pada penguatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beraktivitas di kawasan wisata tersebut. Produk yang ditawarkan diharapkan tidak hanya menarik secara tampilan, tapi juga berkualitas tinggi dan ditangani oleh pelaku usaha yang kompeten.

Sebagai bagian dari pengembangan atraksi, Bupati Kukar juga menyebut adanya rencana pembangunan lapangan golf bertaraf internasional di Pulau Kumala. “Golf saat ini bukan hanya olahraga, tapi juga sarana rekreasi premium. Banyak masyarakat Kaltim yang bermain golf, dan kami ingin menyediakan pilihan baru bagi mereka,” paparnya.

Untuk mewujudkan semua itu, Aulia menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan kemudahan investasi. “Kami akan siapkan regulasi yang bersahabat bagi investor. Prinsip kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalin kerja sama,” tuturnya.

Sejak menjabat pada 23 Juni 2025, Bupati Aulia gencar memperkenalkan berbagai objek wisata di Kukar yang tersebar di 20 kecamatan. Menurutnya, promosi adalah kunci utama untuk menarik kunjungan wisatawan.

“Tanpa promosi, potensi akan terpendam. Tapi dengan publikasi yang aktif, baik lewat media sosial, pameran, maupun kemitraan, wisata Kukar bisa semakin dikenal luas,” imbuhnya.

Selain promosi digital, Pemkab Kukar juga rutin mengadakan acara budaya, baik melalui inisiatif dinas pariwisata maupun dukungan kegiatan adat di desa-desa. Kegiatan ini diharapkan menambah daya tarik wisata budaya lokal sebagai bagian dari kekayaan destinasi Kukar.

Komentar