Cegah Covid, TNI-Polri Screening Ketat Warga Yang Masuk Ibukota Jakarta

JurnalPatroliNews – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan bahwa aparat TNI-Polri bakal melakukan screening ketat terhadap warga yang masuk ke wilayah Ibukota DKI Jakarta.

TNI-Polri telah menyiapkan strategi untuk menghadapi kenaikan angka Covid-19 khususnya dari para pemudik yang kembali ke Jakarta dengan melaksanakan screening Covid-19 berbasis komunitas.

Ia menyebutkan kerja kepolisian dan TNI melakukan upaya pencegahan Covid-19 di masa arus balik Idul Fitri 2021 dengan cara yang sistematis.

“Teman-teman di kewilayahan dan teritorial melakukan upaya screening, teman-teman disini yang melaksanakan tugas kuratif treatment. Mudah-mudahan dengan saya dan Pangdam melihat kesini bisa melaksanakan kegiatan kuratif secara maksimal,” kata Fadil saat meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran, Senin (17/5).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa jajaranya bakal memperketat masuk ke wilayah DKI Jakarta dalam rangka mengantisipasi penularan Covid-19 yang berasal dari warga yang kembali setelah mudik.

Pemprov DKI Jakarta mewajibkan seluruh pengurus RT dan RW melaporkan identitas warganya yang kembali dari kampung halaman, termasuk kondisi kesehatannya.

Nantinya, laporan dari pengurus RT RW diberikan secara berkala yang kemudian dicocokan dengan hasil pemeriksaan di pos penyekatan pemudik.

Anies mengatakan, secara garis besar terdapat dua lapis screening warga yang hendak masuk ke wilayah DKI Jakarta. Yakni sebelum masuk, dan kedua ketika sudah sampai di tempat tinggal.

(rmol)

Komentar