Diluar Dugaan!  Pasar Ekspor Batu Bara Menguat Harga Terus Melambung US$ 446/ton

Selain itu, Hendra mengungkapkan beberapa negara di eropa barat juga sudah mulai panik untuk mencari sumber-sumber alternatif energi. Italia atau Jerman misalnya, mereka sudah mulai menghidupkan kembali PLTU batu bara mereka yang sudah cukup lama di pensiunkan.

 Hal inilah yang membuat adanya indikasi permintaan batu bara di Eropa barat dan Eropa timur akan meningkat.

Terkait level harga, Hendra mengaku tidak dapat memprediksi hal tersebut. Sejauh ini, hal tersebut dikatakannya belum menjadi hambatan Ekspor Rusia ke negara Asia timur.

“Itu juga yang tentu permintaan beberapa negara Eropa juga akan berikan peluang negara lain termasuk Indonesia untuk bisa isi beberapa pasar negara Eropa yang sedang cari alternatif pasokan,” jelasnya.

Diketahui, Rusia memang sudah menjadi pasar batu bara terbesar untuk Eropa, karena secara geografis lebih dekat. Ekspor Rusia ke negara Uni Eropa juga tercatat mencapai hampir 70 juta ton.

“Ini mungkin kalau orang lihat ada peluang, tapi kita dari sisi geografis agak sulit untuk kompetitif dengan beberapa negara, khususnya Kolombia karena lewat jalur atlantik dan Afrika Selatan,” tuturnya.

“Tentu ada peluang, kami juga sudah dapat request dari beberapa perwakilan buyer negara sedang menjajaki kita, cuma spesifikasi batu bara mereka dari kalori tinggi, kemudian juga Fried’s Competitiveness ini juga yang jadi kendala,” tambahnya.

Komentar