Dipastikan Beroperasi 2023, LRT Jabodebek  Bakal Terintegrasi KRL dan TransJ

JurnalPatrolinews – Jakarta – Progres pembangunan proyek LRT Jabodebek kian nyata. Hal tersebut dapat dilihat dari stasiun yang sudah berdiri kokoh serta beberapa fasilitas seperti Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Farid Budiyanto menyatakan bahwa progres secara bangunan fisik hampir keseluruhan sudah selesai.

“Hal-hal finishing yang lagi diselesaikan, itu cepat sih. Kita lagi perapian-perapian, itu ada di beberapa titik yang dirapikan secara arsitektural,” ucap Farid ketika dihubungi rekan media, Jum’at (2/12/2022).

Ia juga menambahkan bahwa terdapat beberapa stasiun LRT Jabodebek yang harus diintegrasikan dengan moda transportasi lain. Seperti di Cawang yang akan terintegrasi dengan TransJakarta, lalu di Dukuh Atas akan terintegrasi dengan moda KRL dan TransJakarta.

“Saat ini sedang uji mengintegrasikan antara infrastruktur yang kita bikin, rel, stasiun dengan kereta yang dioperasikan oleh PT KAI,” ujar Farid.

Farid juga menceritakan dalam pembangunan LRT Jabodebek terdapat beberapa kendala, salah satunya depo.

“Jadi kita boleh dibilang agak tertunda di pembangunan depo karena pembebasan lahannya baru selesai di awal 2021 kalau nggak salah. Ada beberapa yang kita harus mengkoordinasikan dengan pemilik lahan sekitar, terutama untuk akses. Karena di beberapa titik kita harus dapat izin, meletakkan turunnya tangga itu perlu koordinasi dengan bangunan-bangunan sekitar,” tuturnya.

Komentar