JurnalPatroliNews – Jakarta – Kasus penganiayaan David oleh Mario dikomentari dengan pedas dan geram oleh Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier mengomentari tentang penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David di podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 28 Februari 2023.
“Kemarin banyak yang meminta saya komen tentang pemukulan David yang dilakukan Dandy anak tolol itu. Pengecut itu yang beraninya keroyokan tersebut. Saya mau komen sekarang,” ujar Deddy membuka podcatsnya.
Kata Deddy, ia mengingatkan anak muda dan para orangtua. Anak-anak yang memamerkan harta itu itu bukan harta si anak.
“Itu anak bapak lu. Nggak usah belagu. Mobil, rubicon apalah. Lu bangganya buat apaan?” kata Deddy gemes.
Deddy mengaku anaknya Azka punya juga mobil rubicon dan jam tangan seharga Rp200 juta hasil kerja anak itu. Tapi tak pernah dipakai.
“Dia tak pernah pakai. Ia lebih baik diantar pakai mobil biasa. Pake jam tangan juga yang 70 ribu, nggak 200 juta,” ujar Deddy.
Ia juga mencontoh orang lain yang kaya, namun sederhana dan tak pamer-pamer harta.
Deddy menegaskan bukan salah anak jika terjadi seperti itu (pamer harta), tapi kesalahan orangtua.
Deddy menyorot harta ayahnya Dandy yang ketahuan 56 miliar.
“Yang salah bukan harta orangtuanya, tapi didikan orangtuanya. Sama seperti kemarin anak SMP diberi mobil ke skolah bersama ceweknya divideoin. Goblok!Yang goblok siapa? Orangtuanya!” lanjut Deddy.
“Dan untuk anda Dandy, orang kaya kok make mobil mewah platnya kok palsu? Masih takut tilang elektronik? Masih takut melanggar, tapi ngancurin anak orang sampai koma nggak takut. Betapa sadis kepala sampai mental. Ini anak orang kaya nendang kepala David yang sudah terbaring lemah, kenapa?” tanya Deddy.
Itu karena, kata Deddy, karena Dandy merasa macho, mobil rubicon, naik harley, sok jagoan, sehingga menerima laporan cewek langsung nyerang.
“Tapi bawa rombongan. Kenapa? karena kamu lemah. Harga dirimu lemah. Kalau mau berantem satu lawan satu. Apalagi anda lebih tua,” tambah Deddy.
Deddy mengingatkan agar siappaun anak cowok atau cewek agar belajar bela diri untuk menjaga kemungkinan buruk.
“Belajar bela diri belum tentu menang, tapi bisa menimalisir keadaan tergawat,” saran Deddy.
Deddy mencontohkan dengan punya ilmu bela diri, maka saat dikeroyok diajarkan untuk menyerang salah satu lawan yang terlihat terlemah.
“Maju dulu seruduk dulu, pukul yang terlemah lalu kabur. Itu diajari di bela diri,” pesan Deddy Corbuzier. (*)
Komentar