JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perubahan kepemimpinan di Perum Bulog, dengan mengganti Wahyu Suparyono dari posisi Direktur Utama.
Pergantian ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025, yang resmi terbit pada 7 Februari 2025. Sebagai penggantinya, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya ditunjuk untuk memimpin Bulog.
Latar Belakang Dirut Baru Bulog
Sebelum menduduki posisi ini, Mayjen Novi Helmy Prasetya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Pengalaman dan rekam jejaknya di lingkungan militer menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.
Bersama dengan Novi Helmy, Hendra Susanto juga ditunjuk sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog. Sebelumnya, Hendra menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Pergantian Kepemimpinan di Bulog
Wahyu Suparyono sebelumnya mulai menjabat sebagai Dirut Bulog sejak September 2024, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024. Kini, kepemimpinan Bulog berada di tangan Mayjen Novi Helmy Prasetya, yang akan membawa arah baru bagi perusahaan tersebut.
Komentar