Festival Warna Denpasar, di Meriahkan oleh Wisatawan dan Warga Kota

JurnalPatroliNews – Denpasar – Dalam sebuah perayaan yang memikat, lebih dari seratus wisatawan dari dalam dan luar negeri serta warga setempat Denpasar turut meramaikan acara Holi, atau yang dikenal sebagai Festival Warna, yang digelar di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, pada hari Minggu lalu.

Konsulat Jenderal India di Bali, Shashank Vikram, menjelaskan bahwa Holi adalah perayaan khas India yang menandai akhir musim dingin yang panjang dan awal musim semi, dan memiliki makna yang sangat penting dalam budaya India.

Menurut Vikram, keputusan untuk mengadakan Festival Warna ini di Denpasar diambil atas dasar kedekatan sejarah antara India dan Bali. Dia menegaskan bahwa perayaan Holi membawa semangat kegembiraan, cinta, antusiasme, dan perdamaian, serta merupakan kesempatan untuk mempererat persahabatan lama dan membangun yang baru.

Selain itu, Vikram juga memaparkan bahwa India, sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, memiliki beberapa varian perayaan Holi di berbagai negara bagian, yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri.

Acara spesial ini dimeriahkan oleh pertunjukan budaya dari tiga kelompok tari, termasuk Pratibha Kala Kendra, sebuah kelompok tari rakyat India yang dipimpin oleh Pratibha Sharma. Mereka memukau penonton dengan beragam tarian tradisional yang menggambarkan keindahan perayaan Holi di Rajasthan dan Uttar Pradesh, serta legenda cinta antara Radha dan Krishna.

Sambil bernyanyi dan menari, wisatawan yang ikut serta dalam Festival Warna di Denpasar berbagi kegembiraan dengan saling melemparkan bubuk berwarna.

Mewakili Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, Staf Ahli Gubernur Bali, I Made Sudarsana, menyatakan bahwa umat Hindu di Bali juga memiliki tradisi sendiri dalam merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan, yang dikenal sebagai Galungan. Dia menyoroti persamaan makna antara perayaan Holi dan Galungan.

“Perayaan ini harus tetap dijaga dan dipertahankan sebagai sebuah tradisi unik yang jarang ditemukan di negara lain,” katanya.

Sudarsana menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi budaya di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Dia meminta pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam melestarikan kekayaan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.

“Masyarakat Hindu di Bali tentunya merasa ikut berbahagia dan mendukung perayaan Holi, Festival of colour. Hal ini tentunya disebabkan karena baik masyarakat India maupun masyarakat Bali memiliki kepercayaan yang sama, hanya budaya yang menjadikan masyarakat Hindu di Bali dan di India memperlihatkan perbedaannya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, dia menyampaikan bahwa kedekatan antara masyarakat India dan Bali harus terus dijaga, terutama mengingat banyaknya warga India yang telah menetap di Bali dan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan daerah tersebut.

“Tentunya hal ini merupakan satu kebanggaan bagi Bali, karena telah mampu memberikan tempat kepada masyarakat India untuk ikut menyukseskan pembangunan Bali. Masyarakat India baik yang berada di Bali maupun yang berada di India telah banyak memberikan kontribusi terhadap Bali,” tukasnya.

Komentar