Hendri Satrio: Sandiaga Uno Bersedia Jadi Menteri Agar Punya Panggung Untuk 2024

JurnalPatroliNews – Bergabungnya capres dan cawapres penantang pada Pilpres 2019 yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke Kabinet Indonesia Maju, menjadi spekulasi politik di tengah masyarakat.

Pendiri lembaga Ssurvei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan, banyak kemungkinan yang mendasari bergabungnya Sandi ke kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo.

Namun yang jelas, masuknya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ke kabinet antara lain untuk mencari panggung politik persiapan Pilpres 2024.

“Alasannya banyak. Tapi karena itu adalah jabatan politik, maka secara jelas terlihat bahwa yang dicari itu adalah panggung politik, karena mau tidak mau tanpa panggung politik mereka akan kesulitan lagi berlaga di 2024,” kata Hensat sapaan akrabnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/12).

Menurut Hensat, hanya melalui jabatan politik, para bakal capres bisa mendapatkan impact electoral untuk bisa tetap berlaga pada pemilu mendatang.

“Cuma dengan panggung politik ini jadi menteri maka peluang mereka di 2024 akan terjaga kembali,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hensat yang juga dosen di Universitas Paramadina ini berharap, ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold (PT) akan ditiadakan. Sehingga akan banyak calon di pilpres nanti.

“Mudah-mudahan saja PT atau ambang batas Presiden enggak ada, sehingga kita punya banyak calon presiden,” tandasnya.

Kabinet Jokowi-Maruf diibaratkan “Kabinet Capres 2024” pasca bergabungnya Sandiaga S. Uno ke pemerintah. Dia dipercaya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandi melengkapi anggota kabinet yang berpotensi maju di 2024. Sebelumnya ada, Prabowo Subianto, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Suharso Monoarfa, Budi Gunawan, dan lain-lain.

(rmol)

Komentar