Heboh! Imam Gay Terkenal, Muhsin Hendricks, Tewas Akibat Ditembak

JurnalPatroliNews – Jakarta – Muhsin Hendricks, seorang ulama progresif yang dikenal sebagai imam gay pertama di dunia, tewas dalam insiden penembakan di dekat kota Gqeberha, Afrika Selatan, pada Sabtu (15/2/2025). Pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik kejadian tragis ini, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan aktivitasnya sebagai aktivis LGBTQ+ dalam komunitas Muslim.

Hendricks, yang mengelola masjid ramah LGBTQ+ dan komunitas marginal lainnya, ditembak saat berada di dalam mobil bersama seorang rekan. Menurut laporan kepolisian Eastern Cape, sebuah kendaraan mendadak menghentikan mobil Hendricks dan menghalangi jalan keluar mereka.

“Dua orang tak dikenal dengan wajah tertutup keluar dari kendaraan tersebut dan melepaskan beberapa tembakan ke arah mobil,” kata juru bicara kepolisian Eastern Cape dalam pernyataan yang dikutip dari The Guardian, Minggu (16/2/2025).

Setelah melakukan aksinya, para pelaku segera melarikan diri, sementara korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tempat kejadian.

Hendricks, yang lahir pada Juni 1967, dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan penerimaan komunitas LGBTQ+ dalam Islam. Ia mendirikan organisasi The Inner Circle pada 1996, yang berfokus pada dukungan spiritual bagi Muslim LGBTQ+. Selain itu, pada 2011, ia juga mendirikan Masjidul Ghurbaah, yang dikenal sebagai masjid inklusif bagi semua kalangan tanpa diskriminasi.

Selain aktif dalam dunia keagamaan, Hendricks juga kerap berbicara di berbagai forum internasional mengenai pentingnya inklusivitas dalam Islam. Ia menjadi figur yang kontroversial namun dihormati di banyak komunitas progresif, terutama di Afrika Selatan dan dunia Muslim.

Kematian Hendricks meninggalkan duka mendalam bagi komunitas LGBTQ+, aktivis hak asasi manusia, dan para pendukung gerakan Islam inklusif. Banyak pihak yang mendesak kepolisian agar mengusut kasus ini secara transparan dan menyeluruh. Sementara itu, kepolisian terus mengumpulkan bukti dan meminta saksi untuk memberikan keterangan guna mengungkap motif serta pelaku di balik pembunuhan ini.