Ini Dia Mainan Baru Xi Jinping dan Putin, Proyek Nuklir!

JurnalPatroliNews – Jakarta, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk saling mengambil bagian dalam pengembangan pemakaian tenaga nuklir sebagai sumber energi di kedua negara.

Komitmen kerjasama itu terlihat dalam sebuah acara seremoni groundbreaking kerjasama bilateral nuklir yang diadakan secara online dan dihadiri kedua pemimpin pada Rabu (19/5/2021).

Dalam konferensi pers hari Selasa (18/5/2021), Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mencatat bahwa acara tersebut akan menjadi interaksi online bilateral pertama antara kedua pemimpin pada tahun 2021.

Selain itu kerjasama ini akan menjadi signifikan dalam memandu pertumbuhan berkualitas tinggi dari kemitraan strategis komprehensif China-Rusia.

“Setelah mencapai pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan kerja sama energi nuklir telah menjadi prioritas kerja sama China-Rusia, dan mendapat perhatian dari para pemimpin dari kedua negara,” kata Zhao sebagaimana dikutip media China Global Times.

Zhao menambahkan bahwa sebelumnya pada 2018 lalu ada empat proyek pembangkit listrik nuklir yang terealisasi berkat kerjasama kedua negara. Keempat pembangkit listrik itu adalah unit tenaga No 7 dan No 8 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Tianwan di Lianyungang, provinsi Jiangsu, dan unit tenaga No 3 dan No 4 di Xudabu, Provinsi Liaoning.

Langkah ini selaras dengan niat Beijing untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum tahun 2030 dan netralitas karbon pada tahun 2060. Dalam jangka waktu menuju tahun-tahun perubahan itu, China telah mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan energi nuklir sambil memastikan penggunaannya yang aman.

“Menekankan energi nuklir itu bersih dan sangat efisien,” tegas Zhao.

Kerja sama ekonomi antara China dan Rusia diketahui meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Volume perdagangan antara kedua negara mencapai US$ 107,8 miliar (Rp 1.550 triliun) tahun lalu meskipun terjadi pandemi. Angka tersebut memperpanjang capaian tiga tahun berturut-turut yang melebihi US$ 100 miliar.

(cnbc)

Komentar