Jadi Ancaman! Hilirisasi Jokowi Bikin Gerah IMF – Uni Eropa, Prabowo Bela Habis-habisan Lawan Eropa

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengungkapkan Uni Eropa gerah dengan kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi Widodo.

Bahkan tidak hanya Uni Eropa, International Monetary Fund (IMF) juga sama. Kebijakan apa sih?
“Hilirisasi ini mengganggu negara-negara lain. Begitu pemerintah kita melaksanakan hilirisasi diancam oleh Uni Eropa, diadu ke WTO, setelah diadu pemerintah kita naik banding, dia adu lagi, naik banding lagi, kita tidak tahu. Tapi yang pasti mereka tidak suka kalau kita hilirisasi,” ucap Prabowo saat menyampaikan gagasannya di Rakernas XVI APEKSI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Bukan hanya Uni Eropa yang melaporkan Indonesia ke WTO, IMF juga jengkel dengan kebijakan hilirisasi Indonesia. Gara-gara hilirisasi, Indonesia kena tegur IMF.

“Kemudian selain Uni Eropa, IMF menegur kita juga,” imbuhnya.

Prabowo menegaskan Indonesia akan konsisten terus melakukan hilirisasi. Hilirisasi akan membuat Indonesia kaya karena produk yang diekspor tak lagi menjadi tetapi sudah dalam jadi.

“Oleh karena itu kita harus kuat, Kita harus waspada dan semuanya, kuncinya adalah persatuan dan kerukunan menurut saya, kuncinya itu,” ucapnya.

Prabowo yakin dari kebijakan hilirisasi, ekonomi Indonesia akan melesat. Bahkan bisa menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045. Namun, Prabowo meminta agar ini bisa tercapai kebijakan hilirisasi harus terus dilakukan. Kemudian harus ada kesatuan visi dan misi dari pemerintah pusat dan daerah.

“Tetapi kembali ada syaratnya, bisakah pemimpin-pemimpin Indonesia kerja sama? Kalau kita bisa kerja sama insyaallah kita akan sangat berhasil, dan kita akan jadi negara maju. kita tidak mau jadi negara yang rakyat kita hanya menerima UMR, dan kita mampu menjadi negara berpenghasilan memadai,” jelasnya.

Komentar