Panglima di Surabaya, Jumat minggu lalu (4/2), menghadiri penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pendidikan dokter spesialis antara Universitas Airlangga dan TNI.
Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih pada acara itu menyampaikan Indonesia masih kekurangan dokter umum dan dokter spesialis sehingga kesenjangan atau disparitas pelayanan kesehatan antardaerah masih terjadi.
Ia menyebut Indonesia sejauh ini memiliki sekitar 41.000 dokter spesialis dan 145.000 dokter umum. Namun jumlah itu belum memadai, karena satu orang dokter spesialis masih harus melayani lebih dari 6.000 orang, kata Prof. Nasih sebagaimana dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga.
Komentar