JAM-Intelijen Tekankan Pentingnya Kepatuhan Hukum dan Pencegahan Korupsi dalam Pelatihan ASN

JurnalPatroliNews – Jakarta – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen), Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., memberikan pidato kunci dalam acara Pelatihan Legal Executive Development yang digelar oleh Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Adhyaksa pada Rabu, 20 November 2024. Acara ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, narasumber, fasilitator, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi.

Dalam sambutannya, Prof. Reda menekankan peran penting hukum administrasi negara sebagai dasar utama untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia menegaskan bahwa hukum administrasi negara mengatur hubungan antara pemerintah dan masyarakat, memastikan bahwa kekuasaan negara dijalankan secara sah dan demi kepentingan publik.

“Pemerintahan yang baik tidak hanya bergantung pada peraturan yang ada, tetapi juga pada kepatuhan terhadap prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kepercayaan publik akan terwujud hanya jika kita mengedepankan integritas dalam setiap kebijakan dan tindakan,” ujar Prof. Reda.

Ia juga mengingatkan ASN tentang tanggung jawab moral dan hukum mereka dalam memastikan pelayanan publik yang efisien dan adil. Untuk itu, ia mengajak peserta pelatihan untuk memperkuat penerapan prinsip Good Corporate Governance guna mencegah potensi korupsi, khususnya di sektor infrastruktur yang menjadi bagian penting dari pembangunan nasional.

Beberapa langkah pencegahan korupsi yang disarankan antara lain peningkatan kepatuhan terhadap pelaporan LHKPN dan LHKASN, memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan pelayanan publik.

“Kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan proyek infrastruktur berjalan dengan bersih dan memberikan manfaat yang maksimal bagi rakyat,” lanjutnya.

Komentar