Prof. Reda juga menyoroti pentingnya peran Kejaksaan melalui fungsi Intelijen Pengamanan Pembangunan Strategis. Fungsi ini sangat vital dalam mendeteksi dini dan mengatasi potensi ancaman yang dapat mengganggu kelancaran pembangunan strategis.
“Peran kami adalah memberikan perlindungan hukum yang pasti, memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan aturan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai penutup, Prof. Reda mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan hukum mereka. “Pelatihan ini merupakan langkah awal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M., Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr. Muhammad Taufiq, DEA., serta sejumlah pejabat dan narasumber lainnya.
Komentar