JAMPIDUM dan STIH Adhyaksa Seleksi Jaksa untuk Chainalysis Reactor

JurnalPatroliNews – Jakarta – Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa mengadakan seleksi bagi para jaksa dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program pelatihan Chainalysis Reactor.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para jaksa dalam menangani perkara yang melibatkan kejahatan kripto melalui pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain dan analisis transaksi kripto.

Acara ini berlangsung pada Jumat, 8 November 2024, pukul 14.00 hingga 17.30 WIB, dan dipimpin langsung oleh JAM-Pidum, Prof. Dr. Asep N. Mulyana.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Dr. Rudi Margono, serta 130 jaksa yang terpilih dari berbagai daerah di Indonesia.

“Seleksi ketat diterapkan dalam pemilihan peserta, di mana para jaksa diharuskan memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 550 atau IELTS 6, mahir mengoperasikan komputer, serta memiliki ketertarikan atau pemahaman dasar terkait kejahatan kripto,” ujar Jampidum.

Seleksi ini bertujuan untuk memilih 30 jaksa terbaik yang akan mendapatkan sertifikasi dan pelatihan lanjutan dalam analisis transaksi kripto.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Asep N. Mulyana menyampaikan harapan besar dari program ini, di mana sertifikasi yang diperoleh akan memperlengkapi para jaksa dengan pemahaman yang komprehensif tentang teknologi blockchain dan teknik analisis transaksi kripto.

“Dengan sertifikasi ini, para jaksa diharapkan mampu menangani kasus kejahatan siber yang semakin kompleks dengan lebih efektif,” katanya.

JAM-Pidum juga menekankan pentingnya kesungguhan dan komitmen setiap peserta dalam mengikuti seleksi ini, mengingat kompleksitas kejahatan yang melibatkan aset digital.

“Program ini membutuhkan keseriusan dari setiap peserta agar kita dapat menghasilkan ahli yang siap menghadapi perkembangan kejahatan siber yang terus berkembang,” ungkapnya.

Tahapan seleksi dimulai dengan pelatihan dasar yang disampaikan oleh Lucas Sembiring, SH, dan dilanjutkan dengan pre-test dan post-test. Pelatihan lanjutan akan menghadirkan ahli internasional, Mr. Richard Strike dari Gentium UK, yang akan menguji kompetensi para peserta dalam teknik analisis Chainalysis Reactor.

Melalui seleksi ini, JAM-Pidum berharap tim jaksa yang terampil dalam analisis transaksi kripto dapat terbentuk, sehingga aparat penegak hukum Indonesia lebih siap dan efektif dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan aset digital dan kripto di masa depan.

Komentar