Jelang Reshuffle Kabinet Jokowi, Hubungan PDIP & NasDem Memanas, Alasannya…?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) makin memperjelas sikap berkonfrontasi dengan NasDem. Padahal keduanya bekerja sama di Pilpres 2014 dan 2019 memenangkan Presiden Joko Widodo.

PDIP terang-terangan ingin dua menteri asal NasDem segera diganti menyusul pernyataan Jokowi yang mengklarifikasi dalam waktu dekat bakal ada perombakan kabinet atau reshuffle.

Sikap PDIP itu tak lepas dari dinamika politik jelang Pilpres 2024 khususnya setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. NasDem pun tak tinggal diam menanggapi pernyataan PDIP.

Minta menteri NasDem mundur

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat berharap agar dua menteri NasDem segera mengundurkan diri.

Djarot menyoroti kinerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri,” kata dia di kantor pusat DPP PDIP, Selasa (3/1).

Mengenai Kementerian Pertanian yang dipimpin menteri asal NasDem, Djarot mengkritik langkah impor beras hingga 500 ribu ton.

Menurut Djarot, kebijakan itu tak sesuai keinginan Jokowi yang ingin berdaulat dalam pangan.

Dia juga mengaku baru saja meninjau beberapa food estate tanggung jawab Kementerian Pertanian. Djarot melihat budidaya tanama berkala besar yang hasilnya sebagian gagal.

“Termasuk setiap musim tanam, kita pasti mengalami kelangkaan pupuk. Para petani kalo saya ketemu di dapil itu kenapa harga pupuk subsidi itu mahal,” ucap Djarot.

Faktor Anies Baswedan

Djarot turut menyinggung langkah NasDem yang sudah mendeklarasikan capres, yakni Anies Baswedan.

Itu menjadi salah satu alasan mengapa NasDem perlu meninggalkan koalisi kabinet Presiden Jokowi.

“Juga terkait dengan partai NasDem yang sudah mendahului mendeklarasikan calon presidennya,” ucap Djarot.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebut sikap NasDem di DPR berubah usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan didukung.

Menurutnya, hal itu juga mengganggu soliditas partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Komentar