JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), bersiap untuk bertemu dengan Presiden terpilih dari hasil pemilihan 2024 dan akan membahas kelangsungan program masa depan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (19/2/24). Sri Mulyani menegaskan bahwa pembahasan ini akan dilakukan, namun arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Memang nanti kan tidak terhindarkan itu harus ada pembahasan antara pemerintah sekarang dengan yang akan datang,” ungkapnya.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan rancangan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025. Rancangan ini menjadi landasan sebelum pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Oleh karena itu, dengan kemungkinan Pilpres hanya satu putaran, pembahasan program bisa lebih dipercepat. Masa jabatan Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024, sementara APBN akan diputuskan pada bulan September.
Lebih lanjut, hingga pukul 15.00 WIB pada hari Senin (19/2/2024), 71,14% data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah masuk dan suara untuk Prabowo-Gibran semakin unggul dari dua pasangan calon lainnya.
Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 55.693.236 suara atau sekitar 58,46%. Sedangkan Anies-Cak Imin mendapat 23.171.238 suara atau sekitar 24,32%, dan Ganjar-Mahfud mendapat 16.402.002 suara atau sekitar 17,22%.
Komentar