KNPB: Kami Tidak Sendiri, Orang Indonesia Lain Dukung Papua Lepas

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Ketua Komite Nasional Papua Barat, (KNPB) Agus Kosay mengatakan melihat berbagai persoalan Papua yang terus menimpa orang Papua dengan pelanggaran HAM, kesenjangan ekonomi, hilangnya hak politik orang Papua telah membuka mata orang Indonesia dan dunia internasional dari berbagai pihak untuk terus mendukung  Papua agar memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal ini dikatakan, Kosay karena menurutnya Sampai saat ini perlakuan negara dengan membunuh, menangkap, memenjarahkan,  merusak hutan dan tambang telah membuka mata masyarakat dunia dan Indonesia yang mengerti tentang hak asasi manusia ketidakadilan yang terjadi di Papua terus memberi dukungan bagi Papua.

” Tidak ada Hitam Putih kita harus bersatu, orang Indonesia di Kalimantan di Jakarta mereka mendukung kami,” katanya di Jayapura,  Sabtu, (22/8).

Agus mengatakan masyarakat Papua Jangan merasa sendiri karena perlakuan negara ini telah membuka mata masyarakat Indonesia Siapa yang salah sebenarnya,  untuk itu tidak semua orang Indonesia tidak berpihak kepada  Orang Asli Papua.

“Papua bukan sendiri, ada Surya Anta Ginting yang masuk penjara demi orang Papua dan masih banyak lagi orang Indonesia sehingga dengan kejahatan Indonesia membuktikan dan membuka mata orang indonesia  mendukung orang Papua untuk menentukan nasibnya sendiri,” katanya.

Untuk itu, hari ini generasi Papua Mari  bangun dan berdiri atas nama kebenaran bagi masyarakat Papua yang tinggal sisa ini.

“Kita bangun! kita generasi hari ini mari bangun! kita tetap bersama di jalan sampai Tuhan berikan pembebasan bagi tanah ini jika kita tidak mati,” katanya.

Sementara itu, Ketua KNPB Mimika Steven Itlay menyampaikan terima kasih kepada barisan milisi merah putih dan juga berbagai organisasi masyarakat yang sudah membantu mempublikasikan dan memperbesar perjuangan Papua Merdeka.

“Terima kasih kepada milisi Merah Putih yang memperbesar masalah pada Aksi rasis lalu, Terima kasih untuk anda karena anda adalah kekayaan kami, kalian ada maka perjuangan kami semakin besar, Kalian bukan musuh kami tapi kalian adalah saudara kami, terima kasih untuk anda barisan milisi Merah Putih yang sudah memperbesar perjuangan rakyat Papua,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP, Markus Haluk mengatakan Ketika Muhammad Hatta bersama tahanan lainnya ditahan di Boven Digul, orang tua di Papua menjaga mereka dengan baik, dan  mereka kembali ke Indonesia dan mereka yang memproklamasikan Indonesia merdeka, dan  hari ini 7 tahanan politik rasis dan ribuan orang Papua yang mengalami ketidak adilan hukum,  mereka mengantar dan menjaga orang Papua sampai kembali, ini bagian dari penggenapan,

” Hari ini rakyat Dayak Kalimantan sudah mendukung kita karena mereka juga melawan kolonialisme imperialisme dari negara Indonesia  selama 345 tahun secara kejam dan Saya yakin, hari ini Soekarno, Muhamat Hata, Gusdur, Soeharto hari ini harus berpaling kepada kami untuk mendukung Papua Merdeka, Kami meminta doa dari Indonesia Misonari dan dunia internasional bersama kami Memberi teguran dan kesadaran kepada mereka yang hari ini mengunakan sejatah Hukum menindas kami pasti kami akan akan menang,” katanya. (ceposonline)

Komentar