KNPB Manokwari : Tak Hanya Penjara, Nyawa pun Jadi Taruhan Dalam Perjuangan

Jurnalpatrolinews – Manokwari, Ketua komite nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Manokwari, Alexander Nekenem, mengatakan perayaan hari jadi KNPB ke 12 tahun, tepatnya 19 November 2020 di Manokwari dirayakan sederhana lewat ibadah syukur.

“Hari ini, KNPB tepat berusia 12 tahun. Kami di wilayah Manokwari syukuri itu dalam ibadah bersama sambil merefleksi kembali perjuangan rakyat Papua, sekaligus benahi kekurangan dan tingkatkan kemajuan yang telah diraih selama 12 tahun,” kata Nekenem melalui sambungan telepon, Kamis (19/11/2020).

Refleksi yang dilakukan, kata Nekenem, baik di internal perjuangan KNPB sendiri selama 12 tahun maupun dengan gerakan perjuangan lainnya.

“Jadi, kita benahi semua dan bangun kebersamaan, untuk satu tujuan yaitu bagaimana terwujudnya referendum di atas tanah Papua dengan langkah mogok sipil nasional untuk menolak Otsus Papua,” katanya.

Nekenem juga menyampaikan,  konsekuensi dalam sebuah perjuangan revolusi menuju referendum tidaklah mulus. Sehingga di momen 12 tahun KNPB, Nekenem mengakui bahwa tak saja penjara, nyawapun jadi taruhan dalam sebuah perjuangan.

“Soal masuk penjara ditengah perjuangan revolusi, itu bagian dari konsekuensi perjuangan, jadi apapun yang menjadi halangan dan tantangan, pasti kita hadapi tak saja lewat penjara tapi nyawa jadi taruhan dan kapan saja bisa terjadi,” katanya.

“Kami [KNPB] tidak salahkan proses yang ada, tapi kami tetap tuntut keadilan, apa yang menjadi cita-cita rakyat Papua itulah yang harus diwujudkan di atas tanah ini.

“Referendum”, tutup Nekenem.    (jubi)

Komentar