KTT G20: TNI Nyatakan Kesiapan Amankan Presidensi G20 Tahun 2022

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Dalam rangka memastikan keamanan kepada kepada negara dan kepala pemerintahan negara-negara yang akan hadir dalam KTT G20 atau Presidensei G20 Tahun 2022, TNI menerjunkan 18.035 personil yang bergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Persol (Kogabpadpam VVIP).

Menurut press release dari Puspen TNI yang diterima media ini menyebutkan bahwa keseluruhan personil TNI akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk Satgas VVIP. Satuan VVIP yang diterjunkan tidak hanya untuk menjaga 20 kepala negara anggota G20 tetapi juga 42 kepala negara lainnya yang ikut hadir di Bali.

Satuan tugas yang terlibat di antaranya Satgas Laut dan Satgas Udara. Untuk Satgas Laut, TNI menggerahkan 12 KRI yang ditempatkan di sekeliling Pulau Bali. “Termasuk pedampingiang kapal-kapal milter dari negara-negara partisipan G20,” bunyi press release dari Puspen TNI itu.

Sementara Satgas Udara, TNI mengarahkan pesawat tempur masing-masing 2 F16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, serta 13 helikopter.

“Dalam pengamanan VVIP, TNI akan mengerahkan kendaraan lapis baja jenis Panser Anoa, untuk memberikan rasa aman kepada delegasi dan kepala negara yang hadir dalam KTT G20 di Bali,” ungkap Puspen TNI dalam press releasenya.

Kendaraan lair baja Panser Anoa akan berada di beberapa titik khususnya dekat dengan venue yakni Kempinski Hotel, mangrove di Tahura Ngurah Rai, Kawan GWK, Pulau Kura-Kura dan Pantai Serangan.

“Dalam pengamanan VVIP, juga akan dikerahkan Kendataan Listrik Berbasis Baterai, sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim menuju energy berkelanjutan, mengelola transisi energy sampai net zero emission yang telah menjadi target tahun 2060,” paparnya.

Disebutkan bahwa KLBB yang digunakan sebanyak 252 unit terdiri dari mobil kawal sebanyak 42 unit, yatu 12 unit tipe Hyundai Loniq, 30 unit tipe Hyundai Loniq Five adalah produksi tahun 2022 dari Korea Selatan. Sedangkan 125 motor kawal dan 84 unit motor penyelamatan.

Komentar