Menkominfo Beberkan Setiap 3 Bulan Sekali Akan Evaluasi Layanan Starlink

JurnalPatroliNews – Jakarta – Layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk, yang baru saja diluncurkan di Indonesia, akan menjalani evaluasi setiap tiga bulan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan internet bagi masyarakat Indonesia.

“Nanti kita lihat semuanya apa yang dilakukan sama mereka. Karena kan ini baru satu bulan mereka beroperasi, tunggu aja. Nanti per 3 bulan kita evaluasi ini (cara kerja) mereka bagaimana,” jelas Budi dalam konferensi persnya secara virtual, Jumat (24/5).

“Karena prioritas Kominfo ini kan jangkauan, coverage, sekaligus peningkatan kualitas layanan. Kecepatan dalam hal ini, quality of service, di seluruh penjuru tanah air. Ini problem yang bisa terbantu,” lanjutnya.

Budi juga menyatakan akan memastikan bahwa kerja sama antara Starlink Indonesia dan penyedia layanan internet di Indonesia berjalan dengan baik dan adil di lapangan.

“Saya telah menginstruksikan jajaran Kominfo untuk terus mengawasi, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan telekomunikasi, termasuk PT Starlink Service Indonesia. Ini penting untuk memastikan kesetaraan dalam industri telekomunikasi Indonesia dan demi layanan internet yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, Starlink baru saja diresmikan oleh Elon Musk di Bali akhir pekan lalu. Layanan ini menawarkan paket internet satelit dengan tarif mulai sekitar Rp750.000 per bulan dan diklaim memiliki kecepatan hingga 300 Mbps.

Komentar