Menteri Kabinet Jokowi, Sri Mulyani dan Basuki Siap Mundur, Kenapa?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Faisal Basri, seorang ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengungkapkan bahwa suasana di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak stabil. Beberapa menteri dikabarkan merasa tidak puas hingga bersedia untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Salah satu yang disebutkan adalah Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan pemerintahan Jokowi, yang dikatakan secara moral sudah bersiap untuk mundur. Hal serupa juga disebutkan mengenai Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Dari segi moral, saya mendengar bahwa Bu Sri Mulyani adalah yang paling siap untuk mundur,” ungkap Faisal dalam acara Political Economic Outlook yang diselenggarakan oleh PROGRESIF, seperti yang dilaporkan pada Rabu (17/1/24).

Faisal menyebutkan bahwa para menteri yang bersiap untuk mengundurkan diri sedang menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan keputusan tersebut. Ia mengatakan bahwa fenomena pengunduran diri menteri juga pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

“Semoga saja momen ini segera menjadi pemicu yang kuat, seperti yang terjadi pada masa Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 12 menteri lainnya yang mundur pada era Kabinet Reformasi Pembangunan 1998 di masa pemerintahan Pak Harto,” ujar Faisal.

Faisal juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama meyakinkan para menteri yang bersiap untuk mundur agar segera melaksanakan keputusan mereka. Menurutnya, alasan para menteri tersebut sebenarnya tidak salah, karena Presiden Jokowi terlihat mendukung salah satu calon dalam Pilpres 2024.

“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat,” tegas Faisal.

Komentar