Merasa Kebal Pakai Jimat Taring Babi, Bandar Sabu di Sumsel Tewas Didor Polisi

JurnalPatroliNews – Musi Banyuasin, Polisi menembak mati seorang bandar narkobadi Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Bandar bernama Andi ini sempat melawan dan merasa kebal karena memakai jimat taring babi.

Penggerebekan dilakukan di Desa Tanjung Agung Utara, Lais, Musi Banyuasin, Sabtu (7/11). Saat itu Andi bersembunyi di dalam kamar.

“Tak lama kemudian, tersangka Andi bin Sukri keluar dari dalam kamar sambil memegang senjata api rakitan sebelah kanan dan memegang golok di tangan kiri,” ucap Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Erlin Tangjaya, dalam konferensi pers didampingi Wakapolres Muba, Kompol Irwan Andeta, Minggu (8/11/2020).

Erlin mengatakan Andi melepaskan tembakan sebanyak empat kali dan mengenai seorang anak berusia 5 tahun. Polisi kemudian menembak Andi.

Andi sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan tewas. Dalam penggerebekan ini, polisi menyita barang bukti berupa 614,69 gram sabu, senjata api rakitan, golok hingga amunisi.

Erlin mengatakan Andi pernah dua kali lolos dari penggerebekan polisi. Dia juga menyebut Andi mengancam menembak polisi yang berani menangkapnya.

“Tersangka tidak mundur saat ditangkap oleh satuan Resnarkoba Polres Muba dan tersangka berjanji akan menembak polisi yang berani menangkapnya,” ucapnya.

Erlin menyebut Andi merasa kebal karena memiliki berbagai macam jimat. Namun Andi tewas setelah ditembak pada bagian kepala.

“Merasa kebal dengan berbagai jimat mulai dari bulu harimau, rantai babi dan taring babi serta benda-benda lain ada pada korban,” ucap Erlin.

(dtk)

Komentar