JurnalPatroliNews – AS – Pengguna Netflix baru-baru ini menyadari hilangnya sejumlah besar konten bertema Palestina dari platform streaming tersebut sejak pertengahan Oktober.
Organisasi hak asasi Freedom Forward melaporkan bahwa 19 film terkait Palestina telah dihapus, dan mempertanyakan apakah ada tekanan dari kelompok pro-Israel yang mempengaruhi keputusan tersebut.
“Kami sangat khawatir bahwa penghapusan hampir seluruh pustaka film Palestina oleh Netflix akan semakin meminggirkan suara Palestina di saat lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza menjadi sasaran genosida oleh militer Israel,” ungkap kelompok tersebut, seperti dimuat Middle East Monitor pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Mereka mendesak agar Netflix mempertimbangkan kembali langkah ini, mengingat penghapusan konten Palestina dapat dianggap sebagai sikap abai terhadap krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza.
“Kami berharap Netflix tetap membuka peluang bagi cerita-cerita Palestina untuk mencapai audiens global,” ujar kelompok tersebut.
Menanggapi kecaman ini, Netflix menjelaskan bahwa koleksi “Cerita Palestina” yang berisi 32 film diluncurkan pada Oktober 2021, namun kini telah dihapus karena masa lisensi tiga tahunnya telah berakhir.
“Lisensi film-film tersebut sudah kedaluwarsa. Kami akan terus berinvestasi dalam berbagai film dan acara TV berkualitas untuk memenuhi kebutuhan penonton dan mengangkat berbagai suara dari seluruh dunia,” jelas perwakilan Netflix.
Komentar